Pilpres 2024

Prabowo Subianto: Kalau Sudah Tidak Cocok Sama Saya, Silahkan Pindah, Cari Partai Lain

Prabowo Subianto melontarkan pernyataan yang mengejutkan publik. Ia meminta kadernya pindah ke partai lain kalau merasa tak cocok lagi dengan dirinya.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
BOLEH DONG – Prabowo Subianto mempersilahkan kadernya pindah ke partai lain jika merasa sudah tak cocok lagi dengannya. Kini Gerindra terus menjalin komunikasi politik dengan parpol lain dalam menghadapi Pilpres 2024. 

POS-KUPANG.COM – Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, melontarkan pernyataan yang mengejutkan publik. Ia meminta kadernya untuk pindah ke  partai lain kalau tak lagi merasa cocok dengannya.

"Kalau sudah tidak merasa cocok sama saya, ya monggo, enggak apa-apa. Silahkan cari partai lain. Pindah partai boleh dong," kata Prabow Subianto

Hanya saja belum bisa dipastikan kepada siapakah pernyataan itu dilontarkan oleh Menteri Pertahanan RI tersebut.

Namun Prabowo Subianto mempersilahkan kadernya itu pergi jika tak lagi merasa cocok dengannya.

Baca juga: Prabowo Subianto Jadi Sopir Kala Presiden Jokowi Jajal Kendaraan Taktis TNI Buatan Indonesia

Belakangan ini salah satu kader Partai Gerindra yang disebut-sebut akan segera pindah ke Partai Persatuan Pembangunan atau PPP adalah Sandiaga Uno.

“Silahkan kalian ambil kesimpulan sendiri,” kata Prabowo kepada wartawan setelah meresmikan Kantor Badan Pemenangan Partai Gerindra, Sabtu 7 Januari 2023.

HATI-HATI – Prabowo Subianto diingatkan untuk hati-hati dalam memilih calon wakil presiden. Sebab jika salah memilih figur, maka Prabowo akan kalah dalam Pilpres 2024 mendatang.
HATI-HATI – Prabowo Subianto diingatkan untuk hati-hati dalam memilih calon wakil presiden. Sebab jika salah memilih figur, maka Prabowo akan kalah dalam Pilpres 2024 mendatang. (POS-KUPANG.COM)

Ia juga menyatakan tidak akan mempersoalkan jika ada kader Partai yang ingin berpindah haluan.

Kalau tidak merasa cocok sama Prabowo, ya monggo, enggak apa-apa. Cari partai lain, pindah partai lain boleh dong,” ujar Prabowo.

Ia menyebut ada kader Partai Gerindra yang sedang keluar jalur. Padahal, ucapnya, kader harus mengikuti garis yang ditetapkan partai, karena membesarkan partai perlu kerja sama semua kader.

Ia berharap itu mendapat pencerahan atau keluar dari Gerindra secara baik-baik.

"Saya juga dulu di Golkar pindah dengan baik. Saya menghadap ketua umum waktu itu saya pamit. Saya bikin surat pengunduran diri dan pamit. Saya datang ke tokoh-tokoh Partai Golkar untuk pamit," ujar Prabowo Subianto.

Bahkan, ia tak mempersoalkan jika banyak kader yang meninggalkan Partai Gerindra.

"Saya siap seandainya kalian semua tinggalkan saya. Saya tidak akan gentar dan saya tidak berhenti berjuang untuk bangsa dan negara," ujar Menteri Pertahanan tersebut.

Baca juga: Prabowo Subianto Kecipratan Efek Jokowi, Walau Elektabilitas Terendah Tapi Cenderung Naik

Sebelumnya, Sandiaga Uno diisukan akan hengkang dari Gerinda dan bergabung dengan PPP. Isu itu disinggung Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

Ia mengaku mendengar kabar Sandiaga Uno akan merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Merespons isu itu, dalam berbagai kesempatan, Sandiaga Uno tetap menyatakan diri sebagai kader Partai Gerindra.

Ia menduga isu itu mencuat karena sering ikut kegiatan PPP dalam tugasnya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Mungkin hal ini yang memicu adanya isu yang menyebutkan saya akan meninggalkan Partai Gerindra," ujarnya, Jumat 30 Desember  2022.

Buka Komunikasi Politik

Saat ini, Partai Gerindra membuka komunikasi dengan semua partai politik (parpol) meski telah bersinergi dengan Partai Kebangkitan Bangsa.

"Tentu dong. Pasti dong, namanya demokrasi harus komunikasi politik," kata Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kepada wartawan, di Sekber Gerindra-PKB, di Jalan Ki Mangunsarkoro No. 1, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Prabowo menegaskan, komunikasi politik yang dilakukan Partai Gerindra itu, ke semua partai politik.

Sebab, Partai Gerindra menganggap semua parpol adalah sahabat.

"Semua partai kita komunikasi, kita menganggap semua partai sahabat," ujarnya.

Di tempat yang sama, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakatan, terkait koalisi Pilpres 2024, ada beberapa parpol di parlemen tengah berkomunikasi dengan pengurus elit.

Baca juga: Prabowo Subianto Melejit Lampaui Ganjar Pranowo, Igor Dirgantara Beberkan 4 Faktor Ini

Meskipun demikian, koalisi Gerindra dan PKB masih membutuhkan waktu untuk menghadapi komunikasi yang lebih intens serta konkret.
 
"Ada beberapa partai Senayan yang sekarang memiliki komunikasi yang intens dengan kami, dengan sejumlah pengurus elit, baik PKB maupun Gerindra yang tentu masih memerlukan waktu untuk menghadapi komunikasi yang lebih intens, lebih konkret," pungkasnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved