Renungan Harian Kristen Kamis 19 Januari 2023, Untung dan Rugi dalam Relasi

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen hari ini Kamis 19 Januari 2023 ditulis oleh Pdt Eka Mozes, merujuk pada Kitab Yeremia 9:23-26.

POS-KUPANG.COM mengutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan, setelah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes. 

Selain Pdt Eka Mozes, Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Januari dan Februari 2023 terdiri dari, Pdt Eben Nuban Timo, Pdt Robert St Litelnoni, Pnt Wem Nunuhitu.

Berikutnya, Pdt Erna Saudale, Pdt Maria Litelnoni-Johannes, Pdt Emu Bako, Pdt Judith Folabessy, Dkn Melky Nomleny & Pdt Neti Nunuhitu.

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Pengantar

Kita suka mengucapkan kalimat, “Tak kenal, maka tak sayang” saat memperkenalkan diri di lingkungan baru.

Ada kalanya, semakin kita mengenal seseorang, semakin hati kita ingin menjauhi, dan sebaliknya semakin kita mengenal seseorang, semakin kita ingin lebih dekat dan akrab.

Pemahaman Teks

Betapa bangga hati kita jika mengenal dan dekat dengan orang-orang penting. Kita pun ikut merasa menjadi orang penting.

Tetapi adakah orang yang merasa bangga karena mengenal dan dekat kita, atau jangan-jangan mereka menyesal pernah mengenal kita, dan sedang menghindar dan menjaga jarak aman terhadap kita?

Keadaan inilah yang diperingatkan oleh nabi Yeremia kepada saudara-saudara sebangsanya, orang Yehuda. Mereka membela diri saat ditegur dan diperingatkan oleh Yeremia tentang perbuatan dosa yang akan mendatangkan celaka.

Mereka masih yakin bahwa tindakan mereka berlindung kepada kekuatan sendiri dan dibantu Mesir, adalah tindakan yang bijaksana, menambah kekuatan dan sumber daya terbaik.

Mereka merasa bangga karena mengenal Mesir dan allah-allahnya, merasa lebih kuat, merasa aman. Padahal semua rasa aman itu palsu dan tidak memberi jaminan sama sekali.

Satu-satunya hal yang mesti menjadi kebanggan umat Allah ialah mengenal Allah Yahweh. Dengan semakin mengenalNya, semakin mengalami kasih setia, keadilan dan kebenaranNya.

Mengenal Allah yang benar bukan hanya bijak dan menjamin rasa aman, tetapi juga di satu sisi semakin mendekatkan umat denganNya, sekaligus di sisi lain menjauhkan umat Allah dari keinginan mengenal allah lain.

Mengenal Allah yang benar akan menolong umat Allah jauhkan diri dari keinginan bersandar kepada allah lain. Rasa bangga karena mengenal Allah yang benar pasti jauh lebih menguntungkan.

Langkah Iman

Untung rugi dalam relasi bukanlah tujuan. Tetapi kerugian besar akan terjadi saat salah menjalin relasi. Sehebat apapun seseorang yang kita kenal, itu bukan alasan kita merasa bangga dan jaminan aman.

Kerugian besar jika kita tidak mengenal Allah Yahweh. Sebaliknya keuntungan melimpah jika kita mengenal Allah Yahweh. Semakin mengenal Dia semakin kita merasa beruntung.

Mengenal Allah adalah tujuan tiap hari, dengan konsekuensi, kita akan menikmati segala yang baik di dalam Dia, kasih setia, keadilan dan kebenaranNya. Soli Deo Gloria. Amin!  (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS