KKB Papua

KKB Papua - Herman Bongkar Rahasia Pasokan Senjata ke KKB Papua: Salah Satu Sumbernya Adalah Filipna

Hermawan Sulistyo, pengamat kepolisian dari Universitas Bayangkara Jakarta, membongkar rahasia tentang pasokan senjata yang selama ini dikirim ke KKB.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
SENJATA ILEGAL - Anton Gobay kini diproseshukumkan karena terlibat dalam jaringan internasional jual beli senjata api untuk mendukung aksi kelompok kriminal bersenjata di pegunungan Papua. 

POS-KUPANG.COM - Hermawan Sulistyo, Pengamat Kepolisian dari Universitas Bayangkara Jakarta, membongkar rahasia tentang pasokan senjata yang selama ini dikirim ke Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.

Dia mengatakan bahwa salah satu sumber utama persenjataan yang dipanggul KKB Papua selama ini, berasal dari negara tetangga, Filipina.

Ada pula pasokan senjata api ke KKB Papua itu, melalui Papua Nugini. Ini belum termasuk dengan senjata api yang dirampas atau bahkan diperoleh dari oknum TNI Polri.

"Pasokan utama senjata api ke KKB Papua itu ada dari Filipina, tetapi ada juga lewat Papua Nugini," ujar Hermawan.

Baca juga: KKB Papua Target Fasilitas Umum Termasuk Merusak Pipa Air Bersih di Pegunungan Bintang

Pasokan ke KKB Papua tersebut, lanjut dia, tak hanya berupa senjata api atau senpi, tetapi juga amunisi. Sementara amunisi didapatkan juga dari jual beli dengan oknum aparat keamanan.

Hermawan Sulistyo mengatakan itu merespon penangkapan Anton Gobay, pilot asal Papua yang kedapatan memiliki 12 senjata api ilegal.

12 Senjata api tersebut, diperoleh Anton Gobay secara ilegal di Filipina.

BAKAR SEKOLAH – Seusai menembak sebuah pesawat kargo yang hendak landing di Bandara Oksibil, KKB Papua membakar Gedung SMK Negeri 1 Oksibil. Saat ini Polres Pegunungan Bintang sedang berjaga-jaga untuk memulihkan keadaan di distrik tersebut.
BAKAR SEKOLAH – Seusai menembak sebuah pesawat kargo yang hendak landing di Bandara Oksibil, KKB Papua membakar Gedung SMK Negeri 1 Oksibil. Saat ini Polres Pegunungan Bintang sedang berjaga-jaga untuk memulihkan keadaan di distrik tersebut. (POS-KUPANG.COM)

Gara-gara tindakannya tersebut, Anton Gobay pun ditangkap bersama dua oknum lainnya yang diduga merupakan warga berkebangsaan Filipna.

Anton Gobay ditangkap kepolisian Filipina pada 7 Januari 2023 dalam kasus penyelundupan 12 senjata api ilegal dari Filipina ke Papua.

Kepolisian Filipina menduga senjata api tersebut akan dijual Anton Gobay untuk mendukung Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.

KKB Papua merupakan kelompok kriminal yang dilengkapi dengan senjata api. Kelompok ini merupakan kaki tangan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) - Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Terhadap penangkapan itu, Kadiv Hubungan Internasional Polri, Irjen Krishna Murti mengatakan, senjata api itu akan diselundupkan untuk KKB di wilayah pegunungan Papua.

Hal tersebut berdasarkan pengakuan AG (Anton Gobay) kepada aparat keamanan. Bahwa "AG akan membawa senjata itu ke Papua untuk mendukung kegiatan KKB. Iya benar KKB," kata Krishna kepada wartawan, Rabu 11 Januari 2023.

Baca juga: KKB Papua - Kapolda Papua Ungkap Tiga Nama Polisi yang Jadi Korban Tembakan KKB di Pegubin Papua

Lantas, siapakah Anton Gobay? Ternyata Anton pernah ditangkap tahun 2014 dan menjadi tersangka kasus makar.

Anton ditangkap karena terindikasi mengikuti rapat koordinasi pengesahan Tentara Pembebasan Papua Barat (TNPB), di Kampung Warombaim, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved