KKB Papua

KKB Papua - Kapolda Papua Ungkap Tiga Nama Polisi yang Jadi Korban Tembakan KKB di Pegubin Papua

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengungkapkan tiga nama anggotanya yang jadi korban tindakan KKB di Papua pekan lalu, Sabtu 7 Januari 2023.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TERLUKA - Kapolda Papua, Mathius D Fakhiri ungkap hal mengejutkan. Bahwa dalam insiden di Oksibil pada Sabtu 7 Januari 2023, tiga anggota kepolisian Polres Pegunungan Bintang terkena tembakan sehingga dilarikan ke RSUD Oksibil. 

POS-KUPANG.COM - Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengungkapkan tiga nama anggotanya yang jadi korban tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pada Sabtu 7 Januari 2023, pekan lalu.

Tiga anggota kepolisian yang jadi korban tembakan KKB itu, yakni Briptu F Romsumbre, Ipda Jaenudin dan Brigpol Freying J

Briptu F Romsumbre terkena tembakan di bagian lengan kanan atas. Ipda Jaenudin mengalami luka tembak di telinga kanan, dan Brigpol Freying J terkena serpihan peluru di bagian tangan.

Meski terkena tembakan dan rekoset, tetapi tiga anggota polisi tersebut selamat dari aksi nekad KKB Papua.

Baca juga: Atasi KKB Papua di Oksibil Papua Pegunungan, TNI-Polri Segera Tambahkan Pasukan

Untuk diketahui, insiden baku tembak antara polisi dengan anggota KKB Papua tersebut terjadi di Kabiding Lokasi III, Distrik Oksibil, Kabupaten Peguningan Bintang (Pegubin), Papua.

Insiden ini terjadi pasca Polres Pegubin Papua mendapatkan laporan dari seorang tukang ojek (saksi) bahwa telah terjadi pemalangan di dekat SMK Negeri I Oksibil.

SERANG TUKANG OJEK -- KKB Papua kembali berulah. Pada Sabtu 7 Januari 2023 kelompok separatis itu membuat sekat di dekat sekolah dan menembak seorang tukang ojek. Untungnya tembakan itu tak mengenai sasaran, sehingga ia pun melaporkan kasus tersebut ke Polres Pegunungan Bintang (Pegubin) Papua. Dalam insiden itu, seorang polisi terkena tembakan dan dua lainnya terkena rekoset sehingga terluka.
SERANG TUKANG OJEK -- KKB Papua kembali berulah. Pada Sabtu 7 Januari 2023 kelompok separatis itu membuat sekat di dekat sekolah dan menembak seorang tukang ojek. Untungnya tembakan itu tak mengenai sasaran, sehingga ia pun melaporkan kasus tersebut ke Polres Pegunungan Bintang (Pegubin) Papua. Dalam insiden itu, seorang polisi terkena tembakan dan dua lainnya terkena rekoset sehingga terluka. (POS-KUPANG.COM)

Atas laporan tersebut, anggota kepolisian lantas bergegas turun ke lapangan. Sayangnya saat hendak tiba di lokasi pemalangan, anggota kepolisian itu keburu ditembak oleh KKB Papua.

"Dalam kejadian itu, ada tiga personel kami yang terluka," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri, melalui pesan singkat.

Dari keterangan tukang ojek sebagai saksi kasus pemalangan itu, lanjut Kapolda Papua, diperoleh keterangan bahwa anggota KKB itu membawa tiga pucuk senjata api laras panjang.

Baca juga: KKB Papua - Kapolda Terjunkan Personel ke Oksibil-Pegubin: Kejar, Ambil Tindakan Tegas Terukur

Bahkan saat tahu tukang ojek melintasi tempat tersebut, anggota KKB tersebut sempat melepaskan tembakan ke arah yang bersangkutan.

Untungnya, tembakan itu tidak mengenainya. Saat itu juga tukang ojek tersebut langsung melaporkan kejadian itu kepada aparat penegak hukum.

"Saat itu KKB sempat menembaki saksi (tukang ojek) itu, tapi tidak kena. Saksi langsung melaporkan insiden yang dialaminya itu ke Polres," kata Fakhiri.

Mendapat laporan tersebut, lanjut Kapolda Papua, aparat gabungan langsung bergegas mendatangi lokasi pemalangan. Saat itulah terlibat kontak tembak dengan KKB.

"Dalam inisiden itu tiga anggota polisi terluka," ujar Kapolda Fakhiri.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved