Berita Sikka

Tiga Ekor Babi di Nangameting Sikka Dilaporkan Mati Terkena Virus ASF

Hal ini berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap 16 babi yang mati mendadak beberapa waktu lalu di Kabupaten Sikka.

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
VIRUS ASF SERANG SIKKA - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan saat diwawancarai TribunFlores.Com, Rabu, 18 Januari 2023 terkait kasus kematian babi akibat terserang virus ASF. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Sebanyak tiga ekor babi di Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka dilaporkan mati akibat terserang virus ASF.

Hal ini berdasarkan hasil uji laboratorium terhadap 16 babi yang mati mendadak beberapa waktu lalu di Kabupaten Sikka.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka, Yohanes Emil Satriawan kepada POS-KUPANG.COM, Rabu, 18 Januari 2023 menyebutkan, babi tersebut merupakan bantuan yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2022.

"Dari 25 ekor, 16 mati,dari 16 yang mati ini, diambil sampel darah dan dikirim ke Denpasar dan keluar hasilnya itu tiga ekor yang positif virus ASF," jelas mantan Camat Kangae ini.

Dijelaskan, babi tersebut baru saja diterima kelompok penerima yakni Kelompok Kasih Ibu di Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur dan kelompok Sahabat Tani di Desa Egon, Kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka.

Baca juga: Rumah Ludes Terbakar di Lela Sikka, Tak Ada Korban Jiwa

Terhadap kasus kematian babi akibat terserang virus ASF di Kelurahan Nangameting ini, Yohanes Emil Satriawan menyebutkan dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan para pedagang dan penjagal babi di Kabupaten Sikka untuk diberikan edukasi.

Selain itu, akan memperketat lalu lintas keluar masuk babi dan hewan PMK di wilayah perbatasan atau pintu-pintu masuk ke Kabupaten Sikka.

African Swine Fever / virus ASF adalah penyakit pada babi yang sangat menular dan dapat menyebabkan kematian pada babi hingga 100 persen sehingga mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar. Virus ASF sangat tahan hidup di lingkungan serta relatif lebih tahan terhadap disinfektan. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved