Berita Sikka
Sudah Seminggu, Pekerjaan Turap Abrasi di Nangahale Sikka Mandek
pihaknya sudah menginformasikan masalah tersebut kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sikka
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Sudah seminggu, pekerjaan turap penahan abrasi di pesisir Desa Nangahale Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka tidak lagi dikerjakan alias mandek
Akibatnya, Warga yang tinggal di pesisir Desa Nangahale cemas karena gelombang tinggi terus menerjang wilayah tersebut
Demikian dikatakan Kepala Desa Nangahale, Sahanudin saat dihubungi POS-KUPANG.COM, Selasa 17 Januari 2022
Baca juga: Jembatan Tambatan Perahu Nangahale di Sikka Ambruk
Dikatakannya, Turap penahan ombak di wilayah pesisir Desa Nangahale ambruk usia diterjang gelombang tinggi, 24 Desember 2022 lalu
" Sudah ada pendropingan material berupa batu,namun sudah seminggu pekerjaan turab ini mandek," ujarnya
Ia mengaku tidak mengetahui alasan mandeknya pembangunan turap penahan abrasi tersebut
Meski demikian, pihaknya sudah menginformasikan masalah tersebut kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sikka
Menurutnya, Pekerjaan turap penahan abrasi di pesisir Desa Nangahale sepanjang 300 meter tersebut menggunakan dana Bantuan Tak Terduga atau BTT sebesar Rp. 1 Miliar
Ia berharap, turap penahan abrasi tersebut harus segera dikerjakan karena gelombang tinggi masih menerjang wilayah tersebut.
Baca juga: Tinggalkan Tugas dan Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polres Sikka Dipecat
Sementara itu, Pantauan POS-KUPANG.COM, terdapat satu alat berat yang terparkir di pesisir Desa Nangahale namun tidak ada aktivitas pembangunan turap penahan ombak tersebut.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS