Siswa Senang Bus Sekolah Dishub Manggarai Timur Antar Jemput

"Juga memotivasi masyarakat atau Investor untuk menambah armada karena nilai ekonomis menjanjikan bila sudah terpola seperti di kota-kota besar apalagi jalur kita hanya 1 jalur saja dan melingkar sampai Ke Kantor Bupat. Aktivitas bus sekolah ini walaupun baru satu armada bila difungsikan sesuai dengan fungsinya saat diusulkan akan memantik pergerakan-pergerakan berikutnya yakni akan bermunculan armada-armada lain yang selama ini nganggur karena kekurangan penumpang dan bensin mahal,"ujarnya.

Masih menurut Rada, dengan terciptanya jalur baru untuk bus sekolah ini bisa menciptakan Mobilisasi baru yang menjanjikan dan hemat operasional di penjual jasa angkutan dan pengguna jasa angkutan umum. 

"Tentu mobilisasi bila sudah tercipta dengan baik dan ramai, anak sekolah akan terlayani semuanya. Alhasilnya sekolah tidak akan terus mengurusi anak terlambat ke sekolah setiap harinya," Ujarnya. 

Kepala Dishub Bonefasius Albertus Nahas, S.Sos, melalui Sekertaris Dishub Kabupaten Manggarai Timur, Benediktus Marjun, S.Pd kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, antusias para pelajar atau siswa-siswi di Kota Borong menggunakan bus sekolah milik Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Manggarai Timur (Matim) sangat tinggi. 

"Kesan saya sangat baik sekali, antusiasme baik siswa-siswi maupun orang tua sangat tinggi. Para siswa-siswi bahkan saling berebutan untuk menggunakan bus sekolah ini,"Ujar Marjun. 

Marjun menerangkan, sebanyak satu unit armada bus sekolah milik Dishub Manggarai Timur. Karena itu sesuai peruntukannya bahwa adanya bus sekolah untuk melayani siswa-siswi atau pelajar di sekolah-sekolah yang berada di seputaran Kota Borong, pusat Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur. 

Bus sekolah ini, jelas Marjun, dibagi dalam dua rute yakni melayani melayani pergi pulang (PP) siswa-siswi dari Tanggo, Borong-Peot- Kembur Senin 16 Januari 2023 kemarin dan rute Jengok-Longko-Jawang-Toka-Cepi Watu-Tambak-Golo Karot pada hari, Selasa 17 Januari 2023. 

Marjun juga mengatakan, bagi siswa-siswi yang menggunakan bus sekolah tidak dikenakan biaya alias gratis. Bus sekolah ini hanya melayani 2 hari untuk hari Senin dan Selasa menggunakan anggaran operasional milik Dinas Perhubungan. 

Adapun warga berharap agar Pemda melalui Dishub Manggarai Timur menambah armada dan juga melayani setiap hari di waktu jam sekolah. 

Terkait harapan ini, kata Marjun, memang harus diakui jumlah armada sangat terbatas hanya tersediah 1 unit sehingga kapasitas bus tidak bisa menampung semua pelajar, apalagi anggaran biaya operasional sangat terbatas sehingga tidak bisa melayani setiap hari. 

Meski demikian, kata Marjun, Pemda melalui Dishub Manggarai Timur tetap memperhatikan harapan warga masyarakat tersebut.

Selain itu, Dishub juga berencana bekerja sama dengan BumDes yang mempunyai bus bantuan bisa dapat membantu antar-jemput siswa-siswi, sehingga ke depan bisa dilayani setiap hari selama enam hari efektif dalam .

"Mudah-mudahan saja dengan melihat kenyataan di lapangan seperti antusiasme siswa-siswi dan orang tua ini, ke depan dengan harapan bisa ada penambahan armada bus sehingga bisa dilayani setiap hari minimal dua bus. Kalau pun tidak ada penambahan armada, bisa juga ada penambahan anggaran biaya operasional,"Ujarnya.

Dikatakan Marjun, dengan pelayanan bus sekolah ini mempunyai banyak aspek, selain mendukung Kabupaten ramah anak, mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas, mengurangi kenakalan remaja dalam berlalu lintas, dan membantu mengurangi beban ekonomi bagi warga. 

"Kita mencoba melayani yang tak terjangkau dan menjangkau yang belum terlayani. Salam SEBER,"tutupnya. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS