Siswa Senang Bus Sekolah Dishub Manggarai Timur Antar Jemput

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Dinas Perhubungan atau Dishub Kabupaten Manggarai Timur melayani dua hari antar dan jemput siswa-siswi di Borong.

Terkait dengan hal ini, sejumlah pelajar mengaku bahagia dan senang karena naik bus sekolah pergi dan pulang sekolah tanpa biaya alias gratis. 

"Senang sekali bisa naik bus sekolah kemarin, mobilnya juga bagus sekali, nyaman. Gratis lagi," Ujar Mira seorang pelajar kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 18 Januari 2023.

Baca juga: Dermaga Borong Manggarai Timur Makin Rusak Berat Pasca Dihantam Gelombang Besar

Meski demikian, Mira mengaku tidak puas, karena hanya dilayani dua hari saja untuk antar dan jemput siswa-siswi di Kota Borong. 

"Sepertinya tidak puas, karena hanya dua hari saja antar dan jemput, hari Senin dan Selasa saja itu juga beda rute pelayanan," Ujar Mira. 

Mira berharap bus sekolah itu tetap melayani para pelajar setiap hari disaat jam efektif dan juga harus menambah armada bus. 

Hal senada disampaikan pelajar lainnya, Anto, Marto, dan Yuni. 

Mereka juga berharap agar Bus sekolah itu melayani siswa-siswi setiap hari. Dan perlu juga ada penambahan armada bus karena saat ini tersedia baru satu unit. 

"Harapan seperti itu karena dengan adanya bus sekolah begini membantu orang tua kami dengan mengurangi biaya transportasi kami, kami bisa nyaman pergi ke sekolah, dan mengurangi resiko kecelakaan lalu lintas," Ujar Yuni diamini Anto, Marto, dan sejumlah siswa-siswi lainya.

Baca juga: Dishub Manggarai Timur Bakal Siapkan Bus Sekolah Untuk Pelajar di Kota Borong

 Sejumlah guru kepala sekolah di Kota Borong juga mengharapkan hal yang sama. Mereka sangat mendukung dengan pelayanan bus sekolah untuk antar dan jemput siswa-siswi. 

Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 3 Borong Konstantinus Everson Rada, S.Psi, kepada TRIBUNFLORES.COM, mengaku sangat mendukung. 

"Saya Sangat mendukung sekali karena ini kita sudah usulkan sejak 2 tahun lalu sejak Program Kadis Perhubungan bapak Gaspar. Ini untuk mendukung motivasi anak-anak yang menempuh perjalanan jauh dengan jalan kaki seperti dari wilayah Kampung Mondo, Jengok, Longko Desa Bangka Kantar dan Toka dan Cepi Watu,"ujarnya.

Menurut Rada, dengan hadirnya bus sekolah dengan biaya subsidi pemerintah bayar 1.000 SD, 2000 SMP dan SMA, ini Solusi mendukung mobilisasi peserta didik agar tidak terlambat ke sekolah dengan biaya Murah. Selain itu keuntungan lain mengurangi beban biaya orang tua, menjaga kesehatan fisik peserta didik agar tetap prima saat memulai aktivitas pembelajaran.