Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 17 Januari 2023, Antara Hukum dan Kebenaran
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Antara Hukum dan Kebenaran.
Orang Farisi seperti biasa, selalu mencari kelemahan Yesus dan murid-muridNya lewat pelaksanaan Hukum Taurat seperti tidak bekerja pada hari Sabat dan banyak hukum lain yang diatur dalam hukum taurat.
Hukum-hukum itu lebih banyak ditambah-tambah hanya untuk kepentingan mereka dan bukan untuk umat.
Bahkan membebani orang lain dan lebih buruk lagi mereka sendiri yang melanggar, tapi dianggap biasa-biasa saja.
Sedangkan Yesus lebih melihat nilai kebenaran dari Hukum itu sendiri.
Makanya Yesus menantang orang-orang Farisi itu dengan beberapa contoh yang diangkat, “Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud ketidak ia dan para pengiringnya kekurangan dan kelaparan? Tidakkah ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu Abyatar menjabat sebagai imam Agung lalu makan roti sajian -yang tidak boleh dimakan kecuali oleh Imam-imam- dan memberikannya juga kepada pengikut-pengikutnya?”
Yesus mengambil contoh raja Daud itu sebagai bentuk perlawanan kepada orang-orang Farisi yang terlalu menekankan aturan dan hukum tapi lupa pada belaskasihan dan kebenaran.
Yesus pada satu sisi memberi nilai lebih dari sebuah hukum yaitu belaskasihan dan kebenaran.
“Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah Tuhan juga atas hari Sabat.”
Yesus menekankan tentang nilai kebenaran dari hari Sabat itu sendiri dan Dia sendiri adalah Tuhan atas hari Sabat itu.
Nilai kebenaran ini tidak diketahui oleh orang-orang Farisi dan hanya memetingkan hukum hanya untuk mempersalahkan orang lain atau menilai kesalahan orang lain.
Pola yang dibuat oleh orang Farisi ini juga terjadi di tengah-tengah kita.
Ada banyak dari kita yang kadang selalu mementingkan hukum hanya untuk menjatuhkan orang lain, atau menyalahkan pihak lain supaya kelompoknya menjadi langgeng. Atau seperti biasa, orangtua atau guru atau dosen sangat menekankan aturan atau hukum sampai membebani siswa atau mahasiswa dan mereka sendiri melanggar hukum itu.
Atau para politisi yang suka sekali bicara tentang hukum tapi dalam praktek harian mereka sendirilah yang melanggar hukum-hukum itu.
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Pesan untuk kita, pertama: hiduplah dalam pengharapan yang teguh dan dengan penuh kesabaran menjalani semuanya sampai harapan kita terpenuhi dalam Tuhan.
Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 17 Januari 2023
Antara Hukum dan Kebenaran
Pio Hayon
bacaan pertama
bacaan Injil
mazmur tanggapan
Peringatan Santo Antonius
Renungan Harian Katolik hari ini
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
bait pengantar Injil
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, “Berjaga-jagalah” |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, "Siaga untuk Selalu Berbuat Baik" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Kamis 28 Agustus 2025, "Berjaga-jaga Dalam Kehidupan Sehari-hari" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 27 Agustus 2025, Ketulusan Iman, Bukan Sekadar Penampilan |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Rabu 27 Agustus 2025, "Bersaksi Melawan Diri Sendiri" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.