Berita NTT
NTT Ekspor Pakan Ternak Perdana ke Timor Leste Mulai Minggu Depan
Pakan ternak yang diekspor ke Timor Leste ini, menurut Yusak, adalah pakan ternak yang sudah ada di distributor pakan di NTT.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Mulai pekan depan, pakan ternak dari NTT akan diekspor ke Timor Leste.
Hal ini dingukap Ketua HIPMI Kota Kupang, Yusak Benu, Senin 16 Januari 2023. Ekspor pakan ternak ini merupakan hasil kolaborasi KADIN dan HIPMI NTT.
Pakan ternak yang diekspor ke Timor Leste ini, menurut Yusak, adalah pakan ternak yang sudah ada di distributor pakan di NTT.
Baca juga: Hipmi NTT Sambut Baik Kenaikan Upah Minimum Provinsi 10 Persen
"Minggu depan akan ada pengiriman pertama beberapa ton dulu dan akan dilanjutkan untuk reguler setiap bulan. Saya berharap hasil Produk NTT dapat bersaing dan meramaikan pasar di Timor Leste," ungkap Yusak.
Menurut rencana, ekspor ini akan dilakukan secara bertahap dan akan menggunakan pakan ternak minerak blok yang merupakan produk asli NTT. Pakan ternak ini memiliki kandungan dan komposisi yang tidak kalah dengan produk pakan ternak yang telah ada.
Sejak inflasi melanda Timor Leste, harga di negara tersebut mengalami kenaikan signifikan. Maka produk-produk NTT yang harganya dinilai lebih murah menjadi pilihan atau alternatif bagi warga Timor Leste.
Desember 2022 lalu, Yusak bertemu Thomas Lim, seorang Pastor yang juga seorang pengusaha di Bidang Peternakan di Timor Leste.
Menurutnya, dalam mengembangkan investasi pakan ternak memerlukan waktu. Pasalnya, kebutuhan pakan di Timor Leste saat ini belum begitu besar. Namun menurut rencana ke depan, bisnis peternakan menjadi prospek yang baik untuk dikerjakan dan dikembangkan.
Pastor Thomas Lim berterima kasih karena dengan supply pakan ternak dari NTT akan sangat membantu perkembangan peternakan di Timor Leste karena dengan harga yang lebih murah bisa mendapatkan produk yang hampir sama.
Baca juga: HIPMI Kota Kupang Ajak Sikapi Kenaikan Upah Minimum Provinsi Secara Positif
"Ini tentu sangat baik dalam pengembangan bisnis kami, apabila kedepan kami bisa mendapatkan Mineral Blok yang lebih murah maka hal ini sangat menguntungkan usaha kami," kata pastor Thomas
Sementara, Safri Rauf, pengusaha di bidang transportasi yang merupakan owner dari RTD mengatakan, saat ini ia telah menyelesaikan proses pengurusan izin ekspor ke Timor Leste.
"Saya mengurusi ke beberapa Kementerian dan sempat menemukan beberapa kendala termasuk kenaikan harga pajak masuk sejak 4 Januari 2023. Tetapi Semua ijin masuk telah selesai dan minggu depan sudah mulai bisa pengiriman perdana. Saya selalu mendukung penuh karena sebelumnya juga melalui Perusahaan juga Kadin NTT melakukan eksport Produk-produk UMKM ke Timor Leste," terang Safri. (dhe)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.