Berita Rote Ndao
Tinggalkan Tapak Kaki di Km 0 Selatan NKRI, Mendes PDTT: Saya Datang dengan Formasi Lengkap
Saat berdialog dengan warga di Kantor Desa Dodaek, Kecamatan Rote Selatan, Mendes PDTT, Gus Halim menyampaikan diri datang dengan formasi lengkap.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Mario Giovani Teti
POS-KUPANG.COM, BA'A - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendesa PDTT), Dr. (HC) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd dan Wamendes, Budi Arie Setiadi meninggalkan tapak kaki mereka di Titik Nol Kilometer Selatan NKRI.
Ketika berdialog dengan masyarakat di Kantor Desa Dadoek, Kecamatan Rote Selatan pada Sabtu, 14 Januari 2023, Mendes PDTT, Gus Halim menyampaikan dirinya datang dengan formasi lengkap.
"Saya bersyukur, hari ini saya datang dengan formasi lengkap, nah ini sejarah untuk Rote Ndao," kata Gus Halim.
Menurutnya, formasi lengkap itu karena ia didampingi istri, Wamen juga didampingi istri, yang disebutnya Waskat (pengawasan melekat).
Selain didampingi kekasih hati, kata Gus Halim, ada juga Sekjen, Dirjen PDP, Dirjen PEID, Dirjen PPDT, Kepala BPI, Kepala BPSDM, Dirjen PPKTrans serta seluruh jajaran Kemendes PDTT.
Baca juga: Mendes PDTT Ikut Upacara Peringatan HUT ke 77 Kemerdekaan RI di Daerah Perbatasan RI-RDTL
"Saya waktu itu datang dengan penerbangan Batik Air pukul 02.00 WIB dari Jakarta, separuh di dalam pesawat itu orang dari Kemendes PDTT, semuanya berbondong-bondong menuju ke Rote Ndao," kata Gus Halim.
Dirinya juga memaklumi, seyogyanya akses (jalan) ke titik nol itu harus bagus dan harus ada monumen yang bagus.
"Orang harus tahu, di mana sih yang namanya Rote itu. Tiap hari kita ngomong, dari Sabang sampai ke Marauke, dari Miangas sampai ke Pulau Rote dan yang penting di mana titik nol Rote," ucap Gus Halim.
"Saya juga bersyukur, sejarah hidup saya untuk pertama kalinya bisa menginjakan kaki di Pulau Rote bahkan di titik nol yang indah sekali pemandangannya, meskipun jalannya agak sedikit menyengsarakan," katanya.
Baca juga: Ketua DPRD Rote Ndao Minta Warga Wajib Pertahankan Nilai Pancasila di Ujung Selatan NKRI
Orang nomor satu di Kemendes PDTT ini juga menyebutkan soal akses jalan yang rusak tersebut, akan dikawal oleh pihaknya dan masih berkoordinasi dengan Kementerian PUPR, karena titik nol merupakan daerah perbatasan dan penting untuk diperbaiki aksesnya.
"Kalau sudah jadi bagus, lokasi tersebut menjadi tujuan wisata edukasi untuk anak-anak kita, sehingga kita bisa tunjukkan di sini loh titik nol Indonesia dari ujung selatan," jelasnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersyukur atas jasa-jasa Presiden Jokowi, karena malam ini akan dilaksanakan peringatan 9 tahun Undang-Undang Desa.
"Momentum implementasinya disahkannya Undang-Undang Desa pada tahun 2014, namun implementasinya di tahun 2015 sejak kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi dengan digulirkan dana yang disebut Dana Desa," ujar Gus Halim.
Baca juga: Rote Ndao Jadi Tuan Rumah HUT 9 Tahun UU Desa, Simak Rundown Menteri Gus Halim
Wujud syukur dan terima kasih kepada Presiden Jokowi, katanya, melalui cara melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa dengan sebaik-baiknya.
Menteri Desa PDTT
Dr (HC) Drs. H. Abdul Halim Iskandar M. Pd
Kecamatan Rote Selatan
POS-KUPANG.COM
Pos Kupang Hari Ini
SMKN 1 Kupang Aktif Bekali Siswa dengan Sertifikat TOEIC |
![]() |
---|
Golkar Nonaktifkan Adies Kadir dari Wakil Ketua DPR RI |
![]() |
---|
Cek Jadwal Ferry ASDP Kupang Hari Ini, Senin 1 September 2025, KMP Ile Labalekan Larantuka - Kupang |
![]() |
---|
Masyarakat Indonesia Alami Krisis Kepercayaan Terhadap Elite |
![]() |
---|
Telkomsel Tampil Beri Warna pada Pameran Pembangunan di NTT |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.