Pemilu 2024

KPU Alor Tegaskan Tak Ada Titipan dalam Seleksi PPS

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Alor menegaskan tidak ada titipan dalam pelaksanaan seleksi anggota Panitia Pemungutan Suara atau PPS

Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ELSE NAGO
ARAHAN - Peserta mendengarkan arahan sebelum seleksi PPS di UPTD SMP Negeri Bakalang, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor, Sabtu 14 Januari 2023 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Else Nago

POS-KUPANG.COM, PANTAR TIMUR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Alor menegaskan tidak ada titipan dalam pelaksanaan seleksi anggota Panitia Pemungutan Suara atau PPS untuk Pemilu 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan Anggota KPU Kabupaten Alor, Munawir Laamin saat pelaksanaan seleksi PPS tahun Pemilu 2024 di UPTD SMP Negeri Bakalang, Kecamatan Pantar Timur, Kabupaten Alor, Sabtu 14 Januari 2023.

"Saya sangat menghargai kerja keras dan usaha semua orang. Jadi kalau ada yang menyampaikan bahwa ada titipan dari orang perorang, anggota partai, atau oknum yang punya kepentingan politik saya sampaikan tidak ada yang seperti itu," tegas Nawir, sapaan akrab Munawir.

Menurut Nawir, sebagai lembaga pelayanan, KPU mencari orang-orang yang ingin melayani bangsa dan negara sehingga tahapan pemilu bisa berjalan sesuai aturan.

Baca juga: Ratusan Peserta Ikut Seleksi PPS Kecamatan Teluk Mutiara

"Kalau teman-teman lolos seleksi, itu bukan karena orang-orang yang menjanjikan. Tetapi karena kepercayaan kami, melihat prestasi dan kemampuan teman-teman," kata Nawir.

Jika ada yang belum lulus di seleksi PPS, Nawir menyarankan agar mengikuti seleksi Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).

"Kebutuhan secara regulasi hanya 3 orang, tetapi jangan berkecil hati karena di akhir bulan Januari ada perekrutan Pantarlih. Kerjanya 2 bulan, di bulan Februari dan Maret. Kalau sudah masuk Pantarlih dengan sendirinya akan menjadi satu slot yang sudah terkunci di KPPS. Jumlah yang dibutuhkan 9 orang," jelas Nawir.

Nawir berharap peserta seleksi dapat memaksimalkan kemampuan di setiap tes, baik tertulis maupun wawancara.

Pada kegiatan tersebut hadir pula Camat Pantar Timur,  Baktir Kou, SH yang turut memotivasi peserta.

Menurut Baktir, seleksi yang dilakukan tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Seleksi tahun ini tidak seperti tahun lalu, yang hanya mengisi kebutuhan PPS. Teman-teman harus mengikuti seleksi termasuk yang sudah memiliki pengalaman sebagai PPK atau PPS di periode lalu. Teman-teman harus tetap optimis, tawakal dan berbesar hati," ujar Baktir.

Peserta yang mengikuti seleksi PPS di Kecamatan Pantar Timur berjumlah 58 orang.

Baca juga: Pemilu 2024, PPK Kecamatan Alor Tengah Utara Fasilitasi 90 Peserta Seleksi PPS

"Lulus seleksi administrasi 61 orang. Ada 3 orang yang tidak datang hari ini, 1 orang dari Desa Ombay, 1 orang dari Desa Bunga Bali, 1 orang dari Desa Nule," kata Mas John Steven Waang selaku Ketua PPK Kecamatan Pantar Timur.

Adapun Desa Ombay menjadi desa dengan peserta terbanyak yang mengikuti seleksi PPS, dari 11 Desa yang ada di Kecamatan Pantar Timur. Peserta dari Desa Ombay berjumlah 10 orang yang ikut seleksi tertulis. Desa dengan jumlah peserta paling sedikit, berasal dari Desa Mawar dan Desa Kaira. Kedua desa ini masing-masing memiliki peserta sebanyak 3 orang, yang ikut dalam seleksi tertulis PPS Kecamatan Pantar Timur(cr19)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved