Breaking News

Berita Nasional

Setelah 24 Tahun Berjualan di Jalan Perwakilan, Pedagang : Selamat Tinggal Malioboro

Pedagang yang berjualan di kawasan Pertokoan  Jalan Perwakilan Yogyakarta menyampaikan selamat tinggal pada lokasi yang telah mereka tempati bertahun.

Editor: Ryan Nong
KOMPAS.COM
Kawasan Pertokoan Jalan Perwakilan Malioboro. Pedagang yang berjualan di kawasan itumenyampaikan selamat tinggal pada lokasi yang telah mereka tempati lebih dari 24 tahun. 

Tabungan dan motor matik miliknya harus dijual untuk memenuhi kewajibannya sebagai pemilik usaha.

"Saya ada tabungan Rp 15 juta sama motor Beat saya jual, dan saya memberikan pengertian kepada pegawai saya dan mereka mau menerima keadaan saya saat ini," kata dia.

Baca juga: 300 Pedagang di Malioboro Dapat Bantuan dari Presiden Jokowi

Bukan tanpa usaha, audiensi sudah dia lakukan bersama rekan-rekan pedagang lainnya. Namun, hal tersebut belum menemui titik temu.

Sementara usahanya berupa lesehan keburu disegel. Kabar terakhir dia bersama pedagang lain akan direlokasi di Pasar Klithikan, Kota Yogyakarta.

Tetapi, setelah dia mencari informasi lahan yang akan digunakan oleh pedagang masih ditempati pedagang lama.

"Ini kan ibarat membunuh. Sudah sekarat, tetapi tidak disiapkan kuburannya," kata dia ketus.

Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pembongkaran kawasan toko Jalan Perwakilan akan dilakukan oleh Pemerintah DIY.

Karena, pembongkaran menyangkut soal pembangunan JPG.

Baca juga: Politeknik “API” Yogyakarta Terima SK Mendikbudristek Pembukaan Program Sarjana Terapan

"Segera melakukan pembongkaran terhadap kuos-kios itu, koordinasi dengan Keraton juga sudah dilakukan karena itu aset Keraton. Kenapa itu dilakukan Provinsi karena berkaitan dengan pembangunan JPG," kata dia.

Aji menambahkan dalam melakukan pembongkaran tak bisa serampangan dilakukan karena harus memenuhi syarat-syarat administrasi.

"Mohon kemarin yang menggunakan ada barang-barang yang diopeni (disimpan) segera dipindahkan eman (sayang) kalau rusak," kata dia.

Pembangunan JPG sudah melalui satu tahap yakni sayembara desain bentuk JPG. Langkah selanjutnya adalah pembuatan Detail Engineering Desain (DED) oleh pemerintah.

Sebelum pembangunan dilakukan, Pemerintah DIY akan kembali merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang saat ini menempati Teras Malioboro (TM) 2. Selain TM 2, DPRD DIY juga akan dipindahkan.

"Sesuaikan dengan kesiapan kita memindahkan TM 2. Bukan hanya JPGnya kapan, tetapi harus pemindahan TM 2 dan DPRD tapikan bisa kita cicil," jelas dia.

Menurut Aji Pemerintah DIY sudah melakukan pembebasan lahan yang ada di sekat dengan Teras Malioboro (TM) 1 yang menempati eks gedung bioskop Indra.

"Sebelah TM 1, cukup untuk 1.200an PKL nanti kita desain tempatnya dari TM tembus ke Beskalan itu yang akan kita bangun," pungkas dia. (*)

Berita ini telah tayang di KOMPAS.COM

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved