HUT ke 50 PDIP

HUT ke 50 PDIP, Bupati Malaka Sebut PDI Perjuangan Memiliki Semangat Marhaenis

Tidak boleh berpuas diri atas apa yang dibangun saat ini, jauh lebih penting adalah turun ke masyarakat untuk mendengar keluhan

Editor: Rosalina Woso
HUT ke 50 PDIP, Bupati Malaka Sebut PDI Perjuangan Memiliki Semangat Marhaenis
POS-KUPANG.COM/HO-Ajudan Bupati
BUPATI MALAKA - Dr. Simon Nahak pose menggunakan seragam PDI- Perjuangan usai mengikuti HUT ke -50 di Jakarta. Gambar diambil pada Selasa 10 Januari 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Nofry Laka

POS-KUPANG.COM, BETUN - Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak menyebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) memiliki semangat Marhaenis

Dikatakannya, sebagai kader PDI-Perjuangan memang tidak salah memiliki semangat Marhaenis. Sebab kaum marhaenis merupakan pejuang bagi kaum  petani/marhaen dan kaum miskin lainnya. 

"Bersama kaum marhaen dan kaum miskin lainnya berkolaborasi untuk membangun daerah ini, tidak bisa berjalan sendiri sendiri menuju kesejahteraan masyarakat Malaka,"kata Bupati Simon Nahak ketika dihubungi Pos Kupang, Rabu 11 Januari 2023. 

Baca juga: HUT Ke-50 PDIP, Akademisi Undana Nilai Partai yang Cukup Intens Berdialog Bersama Masyarakat

Menurutnya, ia akan bekerja secara keras untuk membesarkan PDI- Perjuangan khususnya di Kabupaten Malaka ini. 

"Membesarkan PDI- Perjuangan harus lewat kinerja nyata kepada masyarakat," tegasnya setelah mengikuti HUT ke - 50 PDI- Perjuangan di Jakarta. 

Sebagai kader PDI- Perjuangan targetnya memenangkan Pemilu 2024 dengan cara membangun komunikasi bersama pengurus DPC, PAC, pengurus anak ranting, dan organisasi sayap PDI-P. 

"Membangun komunikasi bertujuan untuk kerjasama dan turun ke masyarakat serta merangkul dengan kasih dan melayani dengan rendah hati, sebab semangat PDI-P merupakan semangat Marhaenis yang tercatat di dadaku sebagai anak petani/marhaen,"ungkapnya. 

Komunikasi antar sesama kader PDI-P ini harus terus dibangun demi tercapainya tujuan nasional bangsa Indonesia yakni memajukan kesejahteraan umum masyarakat. 

"Dari daerah khususnya Kabupaten Malaka ini memang ia terus membangun baik fisik maupun non fisik," ucapnya. 

Baca juga: HUT Ke-50 PDIP, Akademisi Undana Nilai Partai yang Cukup Intens Berdialog Bersama Masyarakat

Bangunan fisik seperti struktur ia mencontohkan kepada bangunan gedung 3 lantai RSPP Betun, Puskesmas Bani-Bani, Gedung DPRD, Rumah Jabatan Bupati/Wakil, Gedung Sekolah, dan Kantor Desa Kamanasa. 

Sementara bangunan non fisik berupa Kartu Malaka Cerdas (KMC), Kartu Malaka Sehat (KMS), Pemberantasan Korupsi, Tata Kelola Birokrasi, Insentif untuk Tokoh Adat. 

"Tidak boleh berpuas diri atas apa yang dibangun saat ini, jauh lebih penting adalah turun ke masyarakat untuk mendengar keluhan secara langsung," tutupnya. (nbs)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved