Lukas Enembe Terjerat Korupsi

Lukas Enembe Ditangkap KPK, Tersangka Korupsi Itu Dicokok Saat Sedang Makan di Restoran

Lukas Enembe, Gubernur Papua dikabarkan ditangkap KPK pada Selasa 10 Januari 2023. Lukas Ditangkap di salah satu restoran di Jayapura.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
DITANGKAP - Gubernur Papua, Lukas Enembe, dikabarkan ditankap KPK saat sedang makan di salah satu restoran di Jayapura, Papua. Lukas Enembe ditangkap dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi Rp 1 miliar. 

POS-KUPANG.COM - Lukas Enembe, Gubernur Papua dikabarkan ditangkap KPK pada Selasa 10 Januari 2023. Lukas Ditangkap di salah satu restoran di Jayapura.

Kabar penangkapan itu dibenarkan Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo.

"Informasi yang saya dapat, KPK yang melakukan penangkapan," kata Ignatius kepada awak media, Selasa 10 Januari 2023.

Untuk diketahui, Lukas Enembe ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi Rp 1 miliar.

Lukas Enembe teridentifikasi menerima suap sebesar Rp 1 miliar dari Direktur PT TBP ( Tabi Bangun Papua ) Rijatono Lakka.

Baca juga: Alexander Marwata Singgung Kesehatan Lukas Enembe: KPK Masih Tunggu Rekomendasi Dokter

Diringkus Saat Sedang Makan

Terkait kisah penangkapan itu, beredar kabar bahwa KPK meringkus Gubernur Papua Lukas Enembe saat ia sedang makan di salah satu restoran di Jayapura.

"Informasi yang saya dapat adalah KPK yang melakukan penangkapan," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Selasa 10 Januari 2023.

Sementara Kapolda Papua Mathius D. Fakhiri mempersilahkan awak media menghubungi KPK terkait penangkapan Lukas Enembe.

"Silakan tanya ke KPK," kata Mathius saat dikonfirmasi keterlibatan personel Brimob dalam penangkapan itu.

Untuk diketahui, Lukas Enembe telah ditetapkan sebagai tersangka suap dan gratifikasi Rp 1 miliar.

Terhadap dugaan kasus tersebut, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan perusahaan yang terindikasi dalam kasus itu, adalah PT TBP.

Selama ini, perusahaan tersebut mengikuti berbagai lelang proyek pengadaan infrastruktur di Pemprov Papua pada 2019-2021.

Perusahaan PT TBP itu, katanya, diduga tidak memiliki pengalaman untuk mengerjakan proyek konstruksi. Pasalnya, selama ini manajemen lembaga itu bergerak di bidang farmasi.

Akan tetapi, katanya, bos PT TBP melakukan pendekatan, sehingga yang bersangkutan memperoleh apa yang diinginkannya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved