Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Januari 2023, Manisnya Mukjizat Cinta

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Manisnya Mukjizat Cinta.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RD. Eman Kiik Mau menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 7 Januari 2023 dengan judul Manisnya Mukjizat Cinta. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD. Eman Kiik Mau dengan judul Manisnya Mukjizat Cinta.

RD. Eman Kiik Mau menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan Injil Yohanes 2:1-12.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 7 Januari 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Hari ini bisa kita sebut sebagai Hari Pernikahan Abadi, Hari Kegembiraan Sejati, Hari Anggur Kasih Allah.

Tuhan sungguh berkenan menunjukkan keagungan kasih-Nya lewat peristiwa perkawinan di Kana. Ia mengubah air menjadi anggur. Ia mengubah suasana kekurangan menjadi suasana kelimpahan dan kasih.

Hari ini kita diajak bermenung dari sudut keluarga yang menjadi tuan pesta.

Dalam sebuah momen kebahagiaan dan syukur keluarga di Kana yang mengadakan pesta perkawinan, mereka melibatkan Bunda Maria, Yesus dan murid-murid-Nya dalam rasa sukacita itu.

Kala itu, Yesus memang "belum bersinar". Namun keluarga itu mengundang Yesus untuk berpartisipasi dalam sukacita dan kebahagiaan mereka.

Tak disangka, di tengah kemeriahan pesta muncullah masalah yang mengancam aib tuan rumah di mana anggur sajian pesta habis. Untunglah bahwa tuan pesta mengundang Bunda Maria dan Yesus, yang memahami permasalahan tersembunyi dan tidak terbayangkan sebelumnya.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Januari 2023, Isilah Penuh Tempayan-tempayan Itu

Hari ini kita diingatkan dengan sikap tuan pesta, dalam rasa sukacita yang ada tetaplah kita ingat dan bersyukur pada Tuhan. Kita diajak mengundang Yesus dan Bunda Maria masuk dalam rumah batin sukacita kita. Lalu membiarkan Yesus dan Bunda Maria untuk melengkapi atau menyempurnakan kebahagiaan dan sukacita kita dengan mengisi ruang-ruang tak terperhitungkan yang ada dalam hidup kita.

Yakinlah, Yesus sangat memahami apa yang kita perlukan untuk sempurnanya sukacita dan kebahagiaan kita.

Mukjizat cinta pun akan bersemi dalam keluarga kita bila kita setia menghadirkan Tuhan. Sungguh betapa manisnya mukjizat cinta Tuhan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Januari 2023, Bunda Maria Pembantu Abadi

Dalam Ziarah ke Tanah Suci Yerusalem, 29 Juni-11 Juli 2014 yang lalu bersama Tour Stella Kwarta Jakarta, saya memimpin Misa Pembaruan Janji Nikah untuk para keluarga - peserta ziarah di Gereja Kana Galilea untuk setia satu sama lain dalam membangun keluarga Katolik yang utuh beriman teguh kepada Tuhan dalam setiap aneka peristiwa kehidupan di dunia ini.

Sungguh indah dan menyenangkan hati. Gereja Kana di Galilea yang indah dan mempesona menambah iman kami akan Yesus Tuhan Sumber Penyelenggara hidup manusia.

Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk setia bersembah sujud pada-Mu, Sumber Keselamatan kami. Amin.

Teks Lengkap Bacaan Sabtu 7 Januari 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Januari 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Januari 2023. (Tokopedia)


Bacaan Pertama: 1 Yohanes 5:14-21

"Allah mengabulkan doa kita."

Bacaan dari Surat Pertama Yohanes:

Saudara-saudaraku terkasih, inilah sebabnya kita berani menghadap Allah, yaitu karena Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya.

Dan jikalau kita tahu bahwa Ia mengabulkan apa saja yang kita minta, maka kita tahu juga bahwa kita telah memperoleh segala sesuatu yang kita minta kepada-Nya.

Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah; maka Allah akan memberikan hidup kepadanya, yaitu kepada dia yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut itu.

Ada dosa yang mendatangkan maut, dan tentang ini, tidak kukatakan bahwa ia harus berdoa. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut. Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindungi orang itu, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

Kita tahu bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat. Akan tetapi kita tahu bahwa Anak Allah telah datang, dan telah mengaruniakan pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus.

Dia adalah Allah yang benar dan kehidupan yang kekal. Anak-anakku, waspadalah terhadap segala berhala.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan: Mzm. 149:1-2,3-4,5,6a,9b

Refr. Segala ujung bumi melihat keselamatan yang datang dari Allah kita.

1. Nyanyikanlah bagi Tuhan lagu yang baru! Pujilah Dia dalam jemaah orang-orang saleh! Biarlah Israel bersukacita atas Penciptanya, biarlah Sion bersorak-sorai atas raja mereka.

2. Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi! Sebab Tuhan berkenan kepada umat-Nya, Ia memahkotai orang yang rendah hati dengan keselamatan.

3. Biarlah orang saleh beria-ria dalam kemuliaan, biarlah mereka bersorak-sorai di atas tempat tidur! Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka; itulah semarak bagi orang yang dikasihi Allah.

Bait Pengantar Injil: Matius 4:16

Refr. Alleluya.

Bangsa yang diam dalam kegelapan telah melihat Terang yang besar, bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut telah terbit Terang.

Bacaan Injil: Yohanes 2:1-12

Yesus mengubah air jadi anggur

Inilah Injil suci menurut Yohanes:

Pada hari ketiga ada perkawinan di Kana yang di Galilea, dan ibu Yesus ada di situ;

Yesus dan murid-murid-Nya diundang juga ke perkawinan itu.

Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."

Kata Yesus kepadanya: "Mau apakah engkau dari pada-Ku, ibu? Saat-Ku belum tiba."

Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"

Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.

Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh.

Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya.

Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,

dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."

Hal itu dibuat Yesus di Kana yang di Galilea, sebagai yang pertama dari tanda-tanda-Nya dan dengan itu Ia telah menyatakan kemuliaan-Nya, dan murid-murid-Nya percaya kepada-Nya.

Sesudah itu Yesus pergi ke Kapernaum, bersama-sama dengan ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya dan murid-murid-Nya, dan mereka tinggal di situ hanya beberapa hari saja.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved