Berita Nasional
Kisah Tragis Angela Korban Mutilasi di Bekasi : Berawal Dari Medsos Hingga Hubungan Gelap
Perkenalan Angela Hindriati Wahyuningsih, korban mutilasi di Bekasi dengan Ecky yang diduga sebagai pelaku ternyata berawal dari medsos.
"Ada transaksi jual-beli, dia (pelaku) kirim waktu itu lewat WhatsApp, kwitansi dan surat pernyataan. Tapi palsu itu tanda tangannya, karena berbeda," imbuh Turyono.
Diduga, apartemen milik Angela yang telah pindah tangan itu dijual kembali oleh Ecky.
Sebelum terungkapnya kasus mutilasi Angela, Ecky sempat dilaporkan menghilang oleh istrinya, Ellyzar Zachra (34), pada Jumat (23/12/2022). Pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00, Ecky mengirimkan pesan WhatsApp kepada istrinya bahwa dia hendak pergi ke bank.
"Setelah Mas Ecky WA, gue langsung balas. Tapi ternyata cuma checklist satu," ungkap Acha, panggilan Zachra.
Acha menuturkan bahwa saat bertolak pergi dari rumah, adik dan anaknya yang masih balita sempat melihat Ecky. Itu adalah terakhir kalinya Ecky terlihat di rumah.
Setelah beberapa lama tak ada kabar, Acha mulai khawatir hingga ia membuat laporan orang hilang ke polisi.
Selang seminggu dilaporkan menghilang, Ecky yang tak kembali ke rumah setelah pamit pergi ke bank, ternyata bukan hilang. Ecky ditangkap anggota Polda Metro Jaya atas dugaan kasus pembunuhan dan mutilasi seorang perempuan yang kini identitasnya telah diketahui, yaitu Angela.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan bahwa Ecky ditangkap saat penyidik Unit 4 Subdit Resmob turun tangan membantu mencari Ecky yang disebut hilang secara misterius.
"Saat kami menindaklanjuti laporan orang hilang dari Polsek Bantar Gebang, selanjutnya anggota Unit 4 Resmob Polda Metro Jaya melakukan lidik," kata Zulpan dalam keterangannya, Jumat (30/12/2022).
Baca juga: Hasil Pemeriksaan DNA : Korban Mutilasi Bekasi Merupakan Angela Hindriati Wahyuningsih
Penyidik lalu menelusuri ke salah satu rumah kontrakan di Kampung Buaran, Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (29/12/2022).
Di sana, penyidik menemukan Ecky. Setelah itu, penyidik menggeledah rumah tersebut dan menemukan jasad Angela yang dibungkus plastik di dalam boks kontainer.
Ecky diduga sudah menyimpan jasad Angela di dalam boks kontainer sejak membunuhnya pada November 2021. Selama itu pula, Ecky hidup dan tinggal bersama jasad Angela yang dimutilasinya di rumah kontrakan yang disewanya di daerah Tambun, Bekasi.
"Selama kurun waktu kurang lebih 1 tahun 1 bulan, jenazah disimpan di TKP, kos-kosan tersangka," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes, Hengki Haryadi, saat dikonfirmasi, Jumat (6/1/2023).
Berdasarkan hasil penyelidikan, kata Hengki, Ecky selama ini kerap menempati kontrakan tersebut jika sedang tidak tidur di rumahnya bersama keluarga.
Baca juga: Ibu Rumah Tangga Bernama Siti Aminah Jadi Korban Mutilasi, Potongan Tubuh Disimpan di Kulkas
"Kontrakan sering digunakan tersangka apabila tidak berada di rumahnya," kata Hengki.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.