Berita Nasional

Minta Dinikahi, Angela Malah Jadi Korban Mutilasi Ecky Sang Kekasih Gelap 

Gegera minta dinikahi, Angela Hindriati Wahyuningsih (54) malah menjadi korban mutilasi M Ecky Listiantho (34), sang kekasih gelap.

Editor: Ryan Nong
WARTAKOTALIVE
Angela Hindriati Wahyuningsih (54), korban mutilasi Bekasi gegera minta dinikahi sang kekasih gelap, M Ecky Listiantho (34). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Gegera minta dinikahi, Angela Hindriati Wahyuningsih (54) malah menjadi korban mutilasi M Ecky Listiantho (34), sang kekasih gelap.

Angela yang datang ke rumah kontrakan milik Ecky di kawasan Tambun Bekasi dengan membawa serta koper dan dua boks kontainer berisi barang dan pakaian harus menemui kenyataan naas.

Ecky yang sudah berkeluarga gelap mata setelah keduanya terlibat cekcok karena Angela meminta dinikahi oleh Ecky. Angela bahkan mnegancam untuk memberitahukan hubungan terlarang mereka kepada istri sah, EZ.

Pihak Polda Metro Jaya juga memastikan bahwa M Ecky Listiantho tak pernah tinggal bersama korban Angela Hindriati Wahyuningsih di rumah kontrakan milik Ecky yang menjadi tempat kejadian pembunuhan dan mutilasi tersebut.

Baca juga: Tak Ingin Hubungan Terlarang DIketahui Istri, Ecky Listiantho Habisi dan Mutilasi Angela

Hal itu disampaikan Kanit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy saat menjelaskan hasil pemeriksaan sementara Ecky oleh penyidik.

"Jadi ini baru keterangan dari pelaku, kalau dia dan korban tidak tinggal bersama di kontrakan tersebut," ujar Tommy saat dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2023).

Kepada penyidik, kata Tommy, Ecky mengaku bahwa Angela datang sendiri ke kontrakannya dengan membawa koper dan dua boks kontainer berisi barang dan pakaian.

Tommy menyebut bahwa pada saat itu, keduanya juga terlibat cekcok, sampai akhirnya Ecky mencekik Angela hingga tewas.

Baca juga: Sadis, Setahun Lebih Pria di Bekasi Tinggal bersama Jasad Korban Mutilasi

"Keterangan pelaku korban datang ke kontrakan pelaku dengan taxi online, dan sudah membawa koper beserta dua boks kontainer plastik berisi pakaian korban," ujar Tommy.

Polisi menduga, cekcok terjadi karena Angela meminta dinikahi oleh Ecky. Namun, Ecky menolak dan tidak dapat memenuhi permintaan korban.  

Angela kemudian mengancam bakal melaporkan hubungan asmara mereka kepada istri Ecky. "Hari itu juga terjadi cekcok dan korban dicekik oleh pelaku hingga meninggal dunia," ungkap Tommy.

Kendati demikian, Tommy belum dapat menjelaskan apakah Ecky kerap berkomunikasi dan mengetahui keberadaan Angela sebelum bertemu di rumah kontrakannya.

Sebab, Angela dilaporkan hilang kontak oleh keluarganya ke Mapolda Jawa Barat sejak 2019.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya memastikan identitas jasad perempuan yang dimutilasi Ecky adalah Angela.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan, hal itu berdasarkan hasil pencocokan DNA yang dilakukan oleh Tim kedokteran RS Bhayangkara dan Laboratorium Forensik Polri.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved