Berita NTT
Bank Indonesia Beberkan Hal yang Dilakukan Masyarakat Saat Terima Uang Palsu
Daniel Agus Prasetyo kepada POS-KUPANG.COM pada Kamis, 5 Januari 2023 membeberkan hal yang harus dilakukan masyarakat saat menerima uang palsu
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Bank Indonesia membeberkan hal yang dilakukan saat menerima uang palsu.
Bank Indonesia melalui Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia / KPwBI NTT, Daniel Agus Prasetyo kepada POS-KUPANG.COM pada Kamis, 5 Januari 2023 membeberkan hal yang harus dilakukan masyarakat saat menerima uang palsu di masyarakat.
Apa yang harus dilakukan saat menerima Uang Rupiah Palsu?
Bank Indonesia adalah satu-satunya lembaga yang berhak menentukan keaslian Rupiah dan masyarakat dapat meminta klarifikasi dari Bank Indonesia tentang Rupiah yang diragukan keasliannya.
Hal – hal yang perlu dilakukan apabila masyarakat menemukan uang yang diragukan keasliannya adalah sebagai berikut:
Saat Bertransaksi
1. Tolak dan jelaskan secara sopan anda meragukan keaslian uang tersebut
2. Minta kepada pihak pemberi untuk memberikan uang lainnya sebagai pengganti uang tersebut (lakukan pengecekan ulang)
3. Sarankan pihak pemberi untuk melakukan pengecekan uang ke bank, kepolisian, atau meminta klarifikasi langsung ke kantor Bank Indonesia terdekat.
4. Gunakan praduga tak bersalah karena pihak pemberi mungkin adalah korban yang tidak menyadari bahwa uang tersebut adalah uang yang diragukan keasliannya.
Setelah Bertransaksi
1. Menjaga fisik dan tidak mengedarkan kembali uang yang diragukan keasliannya.
2. Melaporkan temuan tersebut disertai fisik uang yang diragukan keasliannya kepada bank, kepolisian, atau meminta klarifikasi langsung ke kantor Bank Indonesia terdekat.
Laporan masyarakat atas uang yang diragukan keasliannya kepada Bank Indonesia, baik yang disampaikan langsung atau melalui bank, akan diteliti lebih lanjut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.