Berita Manggarai Timur

UPTD SPAM Manggarai Timur Atasi Keluhan Warga Mabaruju Kota Komba

Petugas UPTD SPAM Kabupaten Manggarai Timur sudah menuju lokasi untuk memperbaiki kerusakan pipa air menuju kampung itu.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/ ROBERT ROPO
Kepala UPTD SPAM Manggarai Timur, Fransiskus Y. Aga 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - UPTD SPAM Kabupaten Manggarai Timur menjawab keluhan warga Mabaruju, Kelurahan Watungene, Kecamatan Kota Komba terkait kesulitan air bersih dengan memperbaiki kerusakan pipa air akibat bencana alam banjir.

Kepala UPTD SPAM Manggarai Timur, Fransiskus Y. Aga, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa 3 Januari 2023, mengatakan, terkait keluhan warga Mabaruju yang kesulitan air bersih, Selasa 3 Januari 2023.

Petugas UPTD SPAM Kabupaten Manggarai Timur sudah menuju lokasi untuk memperbaiki kerusakan pipa air menuju kampung itu.

Dikatakan Fransiskus, sejauh ini sebanyak 24 sambungan rumah di Kampung Mabaruju telah dilayani air bersih dari UPTD SPAM.
Namun pada Tahun 2022 lalu terjadi bencana alam berupa banjir sehingga memutuskan jaringan pipa yang melayani warga di kampung tersebut.

Baca juga: Pembayaran Rekening Air UPTD SPAM Matim Terapkan Sistem Online

Setelah kejadian tersebut, petugas langsung melakukan survei total biaya kerusakan. Namun karena anggaran tak mencukupi, sehingga pada awal Tahun anggaran 2023 ini baru bisa diperbaiki kerusakan pipa tersebut.

"Jadi kita tetap memperhatikan terkait kerusakan itu, namun karena anggaran tidak cukup, kita masih menampung pendapatan dari wilayah lain, setelan itu baru kita bisa perbaiki. Tadi teman-teman petugas sudah ke lapangan untuk memperbaiki kerusakan pipa itu,"kata Fransiskus.

Fransiskus juga mengatakan, setelah petugas memperbaiki, maka sudah bisa kembali dilayani air bersih bagi 24 sambungan rumah di kampung itu.

Sebelumnya, warga kampung Mabaruju memberikan curahan hati saat Jumat Curhat bersama Kapolsek Kota Komba IPTU I K

Melalui Ketua RT David Djaramira, menyampaikan keluhan terkait kekurangan air bersih di kampung tersebut dimana selama ini di kampung itu telah masuk PAM, namun setelah masyarakat membayar meteran setelah itu air tidak pernah masuk ke kampung itu.

Baca juga: Fransiskus Sebut UPTD SPAM Manggarai Timur Sudah Mandiri

Selain itu, David juga menyampaikan terkait penerangan di dalam kampung dimana sampai dengan saat ini Kampung Mabaruju belum mendapat penerangan dari listrik PLN sehingga pada malam hari masyarakat hidup dibawa naungan kegelapan.

"Masyarakat sangat membutuhkan penerangan dan air bersih. Melihat letak kampung Mabaruju yang hanya beberapa meter dari ibu Kota Kecamatan, masyarakat merasa seperti dianaktirikan oleh Pemerintah Manggarai Timur,"ujar David.

Menanggapi curahan hati warga tersebut, Kapolsek Komang Suita, mengatakan, terkait keluhan air minum bersih akan pihaknya sampaikan ke Camat Kota Komba untuk memperhatikan kebutuhan air bersih di kampung ini.

Begitu juga keluhan warga terkait belum ada penerangan dari listrik PLN, pihaknya juga akan sampaikan ke Camat Kota Komba agar dapat dibahas pada waktu Musrembang Kecamatan tahun 2023.

Komang juga mengatakan, kepolisian juga berharap peran RT untuk bisa menyampaikan keluhan tersebut kepada Lurah Watunggene agar bisa mendukung pihak Kepolisian pada saat menyampaikan keluhan masyarakat kepada kecamatan. (rob)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved