Belu Terkini

Dukung Ketahanan Pangan dan Penuhi Kebutuhan Air Bersih, Lapas Atambua Optimalkan Sumur Bor

Ia menyebut sumur bor ini sempat tidak berfungsi selama beberapa tahun. Dengan perbaikan dan pengaktifan kembali.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/HO
SUMUR BOR - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua kembali mengaktifkan kembali sumur bor yang telah lama vakum demi mendukung program ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua kembali mengaktifkan kembali sumur bor yang telah lama vakum demi mendukung program ketahanan pangan dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). 

Kepala Lapas Kelas IIB Atambua, Bambang Hendra Setyawan, menjelaskan langkah ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Atambua untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan warga binaan melalui optimalisasi sumber daya yang ada.

Ia menyebut sumur bor ini sempat tidak berfungsi selama beberapa tahun. Dengan perbaikan dan pengaktifan kembali.

Bahkan saat ini suplai air bersih dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk kebutuhan sehari-hari serta mendukung pengelolaan lahan pertanian dan kebun di dalam Lapas.

Baca juga: Bupati Belu Apresiasi Peserta Lomba Gerak Jalan 45 KM Semarakkan HUT ke-80 RI

“Ketersediaan air bersih yang memadai sangat penting, bukan hanya untuk konsumsi sehari-hari, tapi juga untuk menyukseskan program ketahanan pangan di Lapas. Kami berharap pemanfaatan sumur bor ini akan meningkatkan produktivitas pertanian seperti kebun sayur, tanaman pangan, dan budidaya lainnya,” ujar Hendra, kepada Pos Kupang, Jumat (15/8/2025). 

Ia menjelaskan program ketahanan pangan yang dijalankan Lapas Atambua melibatkan WBP secara aktif dalam proses bercocok tanam, perawatan tanaman, dan pengelolaan hasil panen. 

Menurutnya, dengan tersedianya air yang cukup, diharapkan produksi hasil pertanian dapat meningkat dan memenuhi kebutuhan internal sekaligus menjadi potensi pemasukan tambahan bagi kegiatan pembinaan.

Selain mendukung ketahanan pangan, kata Hendra, keberadaan sumur bor aktif ini juga memastikan kebutuhan air bersih untuk mandi, mencuci, dan keperluan sanitasi WBP terpenuhi dengan lebih baik. 

"Hal ini sejalan dengan upaya Lapas untuk menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan produktif," tuturnya. (gus) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS    

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved