Pilpres 2024
Fahri Hamzah Tegur Anies Baswedan: Sadarlah, Saat Ini Hanya Diperalat Untuk Rebut Suara
Fahri Hamzah Wakil Ketua Umum Partai Gelora melontarkan teguran keras terhadap Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta capres dari Partai NasDem.
Atas fakta itulah, Anies Baswedan pun dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI. Dalam laporannya, masyarakat menyebutkan bahwa Anies memanfaatkan tempat ibadah untuk kampanye. Anies juga dituding mencuri star kampanye.
Meski laporan warga itu berakhir dengan vonis yang menyebutkan Anies Baswedan tak terbukti melakukan curi start kampanye, tetapi hal tersebut sempat membuat gaduh Tanah Air.
Hingga saat ini, Anies Baswedan belum pasti menjadi calon presiden. Karena koalisi perubahan sebagaimana yang digembar-gemborkan selama ini, belum dideklarasikan oleh partai-partai politik.
Bahkan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disebut-sebut sebagai parpol yang berkoalisi, hingga kini belum sepakat untuk bergabung dalam koalisi yang ditawarkan Partai NasDem.
Sementara Partai NasDem tak bisa sendirian mengusung Anies Baswedan menjadi calon presiden. Sebab partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut tak memenuhi presidential treshold yang diisaratkan regulasi terbaru tentang pemilihan umum/pilpres 2024.
Partai politik yang telah bersinergi menjadi partai-partai pengusung calon presiden dan calon wakil presiden, adalah Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca juga: Fahri Hamzah Bongkar Kasus: Setiap Hajatan Politik, Pemilik Modal Pasti Sangat Berperan
Ketiga partai ini melebur dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dimotori Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Koalisi berikutnya, adalah koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yang merupakan sineri Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto dan Partai Kebangkitan Bangsa yang dipimpin Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin.
Meski sampai saat ini belum dipastikan siapa yang akan diusung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, tapi besar kemungkinan Prabowo Subianto akan tampil sebagai calon presiden didampingi Muhaimin Iskandar. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.