Pilpres 2024

Fahri Hamzah Tegur Anies Baswedan: Sadarlah, Saat Ini Hanya Diperalat Untuk Rebut Suara

Fahri Hamzah Wakil Ketua Umum Partai Gelora melontarkan teguran keras terhadap Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta capres dari Partai NasDem.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
DITEGUR - Anies Baswedan, calon presiden dari Partai NasDem ditegur oleh Fahri Hamzah, mantan pimpinan DPR RI gegara kecendrungan Anies Baswedan melakukan pengerahan massa dalam setiap safari politik yang dilakukannya. 

POS-KUPANG.COM - Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Partai Gelora melontarkan teguran keras terhadap Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta yang kini jadi calon presiden Partai NasDem.

Teguran itu dilayangkan karena dalam beberapa waktu belakangan, Mantan Mendikbud RI tersebut punya hobi baru, yakni melakukan pengerahan massa.

Pengerahan massa itu dilakukan dalam setiap safari politiknya ke pelbagai daerah di Indonesia, termasuk di Aceh dan beberapa daerah lain di wilayah barat NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ).

Terhadap fakta tersebut, mantan pimpinan DPR RI mengatakan, bahwa Anies Baswedan hendaknya membatasi pola pengerahan massa sebagaimana yang dilakukan selama ini.

Baca juga: Ujang Komarudin Ungkap Alasan Jokowi Reshuffle Kabinet: Faktor Utamanya Deklarasi Anies Baswedan

Pasalnya, lanjut dia, pengerahan massa yang dilakukan, sepertinya rapat umum (kampanye) politik, padahal agenda tersebut masih jauh.

Fahri Hamzah bahkan mengingatkan Anies Baswedan agar jangan merasa diri sudah jadi calon presiden. Karena tahapan untuk itu masih lama.

“Tahapan pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden itu baru pada September 2023. Itu artinya masih jauh,” kata Fahrio Hamzah.

JANGAN KULTUSKAN FIGUR - Fahri Hamzah meminta masyarakat Indonesia untuk jangan mengkultuskan sosok tertentu sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Pasalnya, hingga kini belum diketahui apa pikirannya untuk Indonesia ke depan.
JANGAN KULTUSKAN FIGUR - Fahri Hamzah meminta masyarakat Indonesia untuk jangan mengkultuskan sosok tertentu sebagai calon presiden pada Pilpres 2024. Pasalnya, hingga kini belum diketahui apa pikirannya untuk Indonesia ke depan. (POS-KUPANG.COM)

Ketika menjadi tamu dalam diskusi siniar Total Politik yang videonya viral di media sosial itu, Fahri Hamzah menyebutkan, bahwa saat ini Anies Baswedan bersafari untuk mendulang massa bagi Partai NasDem.

Padahal sebagai tokoh intelektual, lanjut Fahri Hamzah, Anies Baswedan mestinya lebih mengedepankan gagasan ketimbang pengerahan massa sebagaimana yang dilakukan belakangan ini.

Dia juga mengatakan, Anies Baswedan hendaknya bisa menarik politik secara lebih rasional. Karena saat ini, yang lebih penting adalah menjual gagasan daripada mengerahkan massa.

Oleh karena itu ia meminta Anies Baswedan agar hentikan sekarang juga politik pengerahan massa sebagaimana yang dilakukan belakangan ini. "Sadarlah kalau hanya diperalat untuk merebut suara. Lebih baik berpolitik dengan mengedepankan gagasan daripada mengerahkan massa,” ujar Fahri Hamzah.

Baca juga: Fahri Hamzah Angkat Bicara Soal Capres 2024: Jangan Kultuskan Sosok, Kita Belum Tahu Pikirannya

Untuk diketahui, semenjak dideklarasikan sebagai calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan langsung tancap gas.

Awalnya hanya sebatas melakukan silaturahmi dengan para tokoh yang ada di berbagai daerah di Indonesia. Namun belakangan ini, bukan hanya para tokoh yang ditemui Anies Baswedan, tetapi juga massa dalam jumlah besar.

Anies menemui massa saat melakukan safari politiknya ke sejumlah daerah di Indonesia. Salah satunya, adalah ketika mengunjungi Aceh belum lama ini.

Dalam kunjungannya tersebut, Anies Baswedan dijemput massa yang berjejal di setiap lokasi yang didatangi mantan Gubernur DKI Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved