Pilpres 2024
Fahri Hamzah Angkat Bicara Soal Capres 2024: Jangan Kultuskan Sosok, Kita Belum Tahu Pikirannya
Fahri Hamzah, mantan Wakil Ketua DPR RI, angkat bicara tentang wacana nama-nama Capres 2024 yang kini menjadi bahan pergunjingan publik di Tanah Air.
POS-KUPANG.COM - Fahri Hamzah, Mantan Wakil Ketua DPR RI, angkat bicara tentang wacana nama-nama calon presiden ( Capres 2024 ) yang kini menjadi bahan pergunjingan publik.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora itu juga melontarkan sorotan nan tajam terhadap pencalonan Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Partai NasDem.
Dikatakannya, saat ini dinamika politik tentang calon presiden, senantiasa menggelinding dari hari ke hari.
Beberapa nama pun kini jadi konsumsi publik di Tanah Air. Bahkan ada figur tertentu yang sepertinya telah dikultuskan. Padahal belum diketahui bobot gagasannya untuk Indonesia.
Baca juga: Emil Dardak Puji Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah Itu Disebut Bawa Gaya Politik Baru
Terhadap fakta yang demikian, Fahri Hamzah mengatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak boleh bertindak dengan mengkultuskan sosok tertentu.
"Tidak boleh kita jadi korban irasionalitas bahwa dia ratu adil yang tak tergantikan. Tidak boleh kita mengkultuskan seseorang dalam momen seperti sekarang," ujar Fahri Hamzah dalam diskusi yang digelar di Kampus A UNJ, Rabu 7 Desember 2022.

Dikatakannya, wacana tentang capres saat ini memang ideal untuk performa pesta demokrasi yang akan berlangsung pada tahun 2024 mendatang.
Namun perlu disadari bahwa pendaftaran capres untuk Pemilu 2024, baru dimulai pada 7 September hingga 13 September tahun 2023 mendatang.
Ironisnya, meski waktu pendaftaran masih jauh, namun ada pihak yang telah menentukan sosok yang akan diusung sebagai capres pada Pilpres 2024.
Bahkan semakin banyak orang yang tak bisa menahan gejolak untuk mempromosikan figur yang satu dengan yang lain.
Baca juga: Prabowo Subianto Belum Tentukan Figur Cawapres, Kini Beredar Nama Khofifah Indar Parawansa
"Orang sudah harus Anies, harus Ganjar, harus Ganjar. Pak Jokowi bahkan dipakai untuk mendukung salah satu kandidat yang kita belum tahu pikirannya," kata Fahri.
Terhadap fakta tersebut, kata Fahri Hamzah, pihaknya meminta masyarakat agar tidak membela satu sosok kandidat, kemudian menyalahkan kandidat yang lain.
Masyarakat tak boleh membeda-bedakan atau bahkan cenderung menomorsatukan figur tertentu dan meremehkan sosok yang lain.
Menurut Fahri Hamzah, yang perlu diketahui saat ini adalah apa gagasan para calon presiden tersebut untuk Indonesia ke depan. Ini yang paling penting," tandas Fahri Hamzah.