Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Jumat 30 Desember 2022, Keluarga Kudus Model Keluarga Kita di Dunia
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Keluarga Kudus Model Keluarga Kita di Dunia.
Dia mencintai dan mengerjakan pekerjaannya dengan baik, yang mengajarkan putranya dengan kesabaran dan ketegasan, seorang yang penuh perhatian dan sopan tetapi juga kuat dan seorang penjaga keluarga yang setia.
Yusuf sebagai kepala keluarga, berperan mendampingi Maria dalam seluruh hidupnya, teristimewa seputar kelahiran.
Hal ini nyata dalam kisah Injil hari ini bahwa Yusuf mendampingi Maria untuk mengungsi ke Mesir agar terhindar dari bahaya pembunuhan oleh Raja Herodes Maria sang pembuat roti dan penambal kain. Membuat roti adalah tugas penting sehari-hari bagi Maria.
Ia mulai dengan menggiling gandum, mempersiapkan adonan untuk roti pada malam hari dan untuk hari berikutnya (Lukas 17: 35).
Kalau roti dibuat terlalu lama dan disimpan, menjadi tidak enak dan menjamur. Maka Maria membakar roti setiap hari, kecuali pada hari Sabat (Lukas 11: 3).
Bila ada kain yang sobek, Maria mengambil kain, duduk di atas tikar dan mulai menambal ( Markus 2: 21; Matius 9: 6; Lukas 5: 36).
Maria ibu Yesus pasti menyimpan baik-baik kain-kain itu dan secara rutin memeriksa, jangan sampai dimakan ngengat, kemudian menjemurnya (Matius 6: 20).
Dalam kesibukan dan aktivitas hidup harian, Maria dan Yusuf dengan setia memberikan pendidikan religius bagi Yesus sebelum memulai karya publikNya.
Keluarga Kudus menjadi sekolah iman. Di sanalah Yesus sang imam Agung Bapa, dibesarkan, belajar sekaligus menjiwai keluargaNya sendiri.
Ketiga, keheningan merupakan spiritualitas doa bagi keluarga kristiani. Keheningan keluarga kudus lahir dalam diri seorang Maria yang menyimpan banyak perkara di dalam hatinya dan merenungkannya.
Keheningan Keluarga Kudus bersinar dalam kesibukan Yusuf sang tukang kayu yang tak banyak bicara dalam kerja. Maria dan Yusuf hening untuk menangkap dan menterjemahkan rencana dan kehendak Allah dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 29 Desember 2022, Tanggung Jawab Spiritual
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Keluarga Kristiani dewasa ini sedang hidup dalam arus kebisingan dan kesibukan kerja, globalisasi dan persaingan, maka keheningan adalah sebuah doa untuk menjalin relasi dengan Allah.
Doa yang mendalam itu termanifestasi dalam setiap ritme kehidupan dan dalam hubungan sosial.
Keheningan menjadi doa untuk merenungkan kembali pengalaman kesibukan yang telah terjadi dan merencanakan kembali segala yang hendak dikerjakan bagi anggota keluarga.