Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Rabu 28 Desember 2022, Terlahir Menjadi Saksi

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Terlahir Menjadi Saksi.

Editor: Agustinus Sape
Foto Pribadi
RENUNGAN - Bruder Pio Hayon SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Rabu 28 Desember 2022 dengan judul Terlahir Menjadi Saksi. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Terlahir Menjadi Saksi.

Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Surat Pertama Yohanes 1: 5-2:2, dan bacaan Injil Matius 2: 13-18; Pesta Kanak-kanak Suci, Martir.

Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 28 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.

Sejak Pesta Natal, tiga hari berturut-turut kita merayakan Pesta Santo Stefanus, Pesta Santo Yohanes Rasul, dan Pesta Kanak-kanak Suci kita rayakan pada hari ketiga sesudah Pesta Natal tanggal 25 Desember 2022.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 27 Desember 2022, Melihat dan Percaya

Pesta Kanak-kanak Suci sebagai martir ini pasti secara langsung berhubungan dengan Pesta Kelahiran Yesus sendiri. Dan itu kita bisa baca dalam perikop Injil hari ini tentang bayi-bayi yang dibunuh oleh Herodes.

Karena dia sudah berprasangka bahwa para Majus dari Timur telah menipu dirinya, maka dia memerintahkan untuk membunuh semua anak bayi sebagai bentuk pelampiasan “ketakutan dan haus kekuasaan” yang bercokol dalam dirinya.

Karena yang telah lahir ini adalah seorang Raja Baru, Raja Israel. Semua anak bayi yang dibunuh oleh Herodes itu menjadi martir pembela Kristus dengan darah mereka yang masih suci murni. Sebuah pembelaan tanpa kata, tanpa berontak, tanpa melawan.

Mereka sebagai korban kekuasaan dan kesombongan belaka. Darah mereka yang tertumpah sebagai tebusan akan perjalanan karya penyelamatan dunia itu terbayar sempurna oleh Yesus sendiri di atas kayu salib.

Dengan darahNya itu dia menyucikan kita dari segala dosa dan mengangkat kita menjadi anak-anak Allah.

Hal ini ditegaskan dalam bacaan pertama dari Surat Pertama Rasul Yohanes. Kebenaran yang terlahir dari darah bayi-bayi mungil itu terbayar dalam darah Anak Domba yang ditumpahkan bagi seluruh dunia.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 26 Desember 2022, Bersaksi: Penuh dengan Karunia dan Kuasa

Kesucian hati dan diri dari bayi-bayi yang dibunuh tanpa sebab itu membawa berkat
bagi semua orang di atas dunia.

Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.

Kita semua merayakan Pesta Kanak-kanak Suci sebagai martir yang dibunuh di Betlehem pada hari ini menjadi inspirasi iman untuk kita. Semua bayi yang dibunuh itu tidak pernah kenal dosa, hati mereka masih suci dan murni, juga tubuh mereka masih suci dari segala noda dosa.

Namun mereka dikorbankan hanya karena keangkuhan dan haus kekuasaan raja Herodes itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved