Berita Kota Kupang
Ingin Arsiteki Kota Kupang, Don Ara Kian Berniat Maju Pilwalkot
Kota Kupang sebagai water front city atau kota dengan garis pantai terpanjang tapi pembangunannya membelakangi.
Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Gerardus Manyela
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Gerardus Manyela
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Arsitek handal, AR. Don Ara Kian,ST,MT, IAI berkeinginan mengarsiteki Kota Kupang dengan sistem perencanaan yang baik, tidak parsial seperti pemadam kebakaran.
Dengan latar belakang ilmu yang dimiliki, Don Ara Kian berkeiningian menyumbangkan ilmu itu untuk Kota Kupang. Sebagai warga Kota Kupang yang sudah lama tinggal di kota ini dirinya mau berbuat lebih di aras pengambil kebijakan. Untuk dapat meralisasikan keinginan itu, Don Ara Kian menyatakan keinginannya untk maju dalam Pemilihan Wali Kota Kupang (Pilwalkot) tahun 2024 mendatang.
"Saya ingin menyumbangkan ilmu yang saya miliki untuk Kota Kupang. Sebagai warga Kota Kupang yang tinggal cukup lama, saya melihat secara fisik pertumbuhan Kota Kupang sangat luar biasa. Namum kacamata kami sebagai arsitek ada yang harus disiapkan secara baik, seperti perencanaan yang baik, jangan parsial seperti pemadam kebakaran," kata Don Ara Kian saat ngopi bareng sejumlah wartawan di Kupang, Jumat, Jumat, 23 Desember 2022 sore.
Don Ara Kian menuturkan, dirinya sudah terlibat dalam bebagai hal di Kota Kupang, namun sifatnya sangat parsial. Sangat berbeda, jika dirinya berada di posisi pengambil kebijakan.
Dia mencontohkan teman dan senior dari ITS 10 November Surabaya yang menjadi Wali Kota, seperti Ridwan Kamil dan Risma Tri Harini.
Baca juga: Pilkada Kota Kupang 2024, Bawaslu Usulkan Rp 10,7 M
"Saya belajar dari beberapa teman dan senior ini, maka keterlibatan kita sifatnya parsial. Beda jika kita pada poisisi seperti Ibu Risma di Kota Surabaya. Mereka dapat mengimplementasi ilmu yang dimiliki dalam perencanaan dan penataan kota seperti kita lihat di Surabaya saat Ibu Risma menjabat Wali Kota. Cara berpikir arsitek dan urban," kata pria yang aktif dalam oragnisasi Arsitektru dan olahraga ini.
Don Ara Kian mengaku telah mendapat pertanyaan dari berbagai pihak, termasuk beberapa teman wartawan terkait keinginan untuk maju sebagai calon Wali Kota Kupang. Untuk menjawab itu, dirinya bertemu beberapa tokoh di NTT, seperti Piet Djami Rebo mendiskusikan hal itu. Dan, Pak Piet Djami Rebo mendukung dirinya untuk maju dalam Pilwalkot 2024 mendatang.
"Saya sebagai arsitek ingin melakukan hal lebih dalam membangun kota ini. Ada teman arsitek yang menjadi wali kota dan melakukan hal itu lalu berhasil. Jadi saya ingin membangun Kota Kupang dengan desain yang lebih baik," kata Don Ara Kian.
Dia mengaku isu dirinya maju sebagai calon Wali Kota Kupang terus bergulir. Supaya ius itu jangan beredar liar, maka dirinya menyatakan sikap siap maju untuk Kota Kupang yang lebih maju.
Baca juga: Pilkada Kota Kupang, PKB Dorong Kader Partai Maju
"Isu saya akan maju sebagai Wali Kota Kupang terus bergulir. Muncul pertanyaan dari banyak orang. Supaya isu itu jangan beredar liar, maka melalui teman-teman wartawan saya nyatakan niat itu ada, entah melalau partai mana, jangan dulu dibicarakan, karena itu ranahnya partai politik. Saya terus mendekatkan diri, melakukan diskusi-diskusi terkait ide dan program yang akan saya lakukan. Saya terus membangun komunikasi," tutur pria asal Adonara ini.
Pintu partai apa yang akan mengusung dirinya, Don Ara Kian masih enggan berbicara soal partai yang akan mengusungnya.
"Soal partai kita jangan biacara dulu, biar berproses, karena partai pastinya masih fokus untuk menaikan eletabilitas pada Pileg mendatang," katanya.
Dilihat dari kacamata Urban Arsitektur, tutur Don, Kota Kupang dikenal sebagai water front city atau kota dengan garis pantai terpanjang atau kota metro.