Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Malam Natal Sabtu 24 Desember 2022, Tuhan Datang Sebagai Seorang Bayi

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Tuhan Datang Sebagai Seorang Bayi.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 24 Desember 2022 dengan judul Tuhan Datang Sebagai Seorang Bayi. 

Kedua, Anak kecil hidup dalam masa kini.

Tidak pernah ada anak bayi yang duduk untuk membuat rencana tentang masa depan.

Juga anak kecil belum bisa membedakan waktu: tadi, kemarin, minggu lalu, apalagi tahun lalu. Anak kecil hanya tahu tentang sekarang, hari ini.

Tuhan datang sebagai bayi pada hari Natal mau mengajarkan kita agar memperhatikan hidup kita, perilaku kita sekarang ini, pada saat ini. Supaya kita menyadari bahwa apa yang kita buat pada hari ini sangat menentukan untuk masa depan. Masa depan kita menjadi baik atau buruk tergantung dari masa kini.

Kalau sekarang baik, masa depan kita baik. Kalau sekarang rajin, masa depan akan baik.

Kalau sekarang malas, masa depan akan kabur. Kalau sekarang hidup sesuai hukum-hukum Tuhan, maka waktu mati akan selamat. Kalau tidak peduli dengan Tuhan, maka akan binasa.

Baca juga: Link Live Streaming Misa Natal 2022 di Keuskupan Ruteng NTT, Lengkap Teks Misa

Ketiga, Anak kecil itu tidak tenang,

Adalah sulit untuk menyuruh seorang anak kecil supaya duduk tenang, tanpa gerak selama satu jam. Setengah jam saja sukar.

Berbeda dengan orang dewasa yang sudah jauh lebih tenang. Tuhan datang sebagai seorang bayi pada hari Natal, mau mendorong kita supaya kita jangan merasa tenang dalam mencari Tuhan. Supaya selalu berusaha terus menerus untuk lebih dekat dengan Tuhan.

Selama manusia menjauh dari Tuhan, hubungan manusia dengan Tuhan renggang, maka manusia tidak akan merasa tenang, aman dan damai.

Apabila Tuhan tidak menjadi tujuan utama dari kerja kita, dari pelayanan kita, dari hidup kita, dari keinginan kita, maka kita akan merasa tidak aman.

Hati kita tidak akan merasa tentram dan damai. Perasaan ini mendorong kita untuk selalu berusaha menjalin hubungan yang baik dengan Tuhan.

Baca juga: Link Live Streaming Misa Natal 2022 Keuskupan Agung Makassar, Teks Lengkap Perayaan Ekaristi 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Pesta Natal adalah pesta yang sangat menentukan hidup dan keselamatan kita. Tuhan datang kepada kita sebagai seorang anak kecil, sebagai seorang bayi.

Tetapi Dia menyandang kekuasaan di pundaknNya. Perayaan Natal mau menyadarkan kita:

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved