Berita Belu
Kasus Temuan Jari Manusia di Sayur Lodeh di Belu, Penyidik Belum Dapatkan Hasil Labfor
Satreskrim Polres Belu telah mengumpulkan barang bukti berupa peralatan makan, potongan tubuh, serta sampel makanan
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM, ATAMBUA - Penyidik Polres Belu masih lakukan penyelidikan kasus temuan jari manusia dalam sayur lodeh di sebuah warung di Kabupaten Belu, Provinsi NTT.
Langkah yang sedang dilakukan penyidik adalah mengirim sampel jari tersebut ke laboratorium forensik (labfor) dokter kesehatan Jakarta. Hingga saat ini, penyidik belum mendapatkan hasil uji laboratorium.
"Untuk hasil labfor belum ada. Pemeriksaannya dilakukan di labfor dokkes Jakarta", jelas Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Jafar A. Alkatiri saat dikonfirmasi Pos Kupang. Com, Kamis 22 Desember 2022.
Baca juga: Perda Hak Penyandang Disabilitas Disosialisaikan di Kabupaten Belu
Menurut Jafar, penyidik Polres Belu intens mendalami kasus dugaan potongan tubuh manusia yang terdapat dalam sayur lodeh yang terjadi di Desa Tohe Leten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT beberapa waktu lalu.
Dari kejadian itu, Satreskrim Polres Belu telah mengumpulkan barang bukti berupa peralatan makan, potongan tubuh, serta sampel makanan yang diserahkan dari Polsek Tasifeto Timur.
Selain menyita barang bukti, aparat pun telah memeriksa lima orang saksi di antaranya pemilik rumah makan, pelapor serta saksi yang membeli makanan di warung.
Kemudian, penyidik mengirim sampel jari manusia ke laboratorium forensik dokkes Jakarta.
Baca juga: Jari Manusia Dalam Sayur Lodeh di Belu, Polisi Periksa Pemilik Warung hingga Penjual Tahu
Dari hasil labfor tersebut akan diketahui pemilik jari tersebut, entah jari perempuan atau jari laki laki. (jen).
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS