Berita NTT

Hugo Kalembu Apresiasi Pemprov NTT Rayakan HUT ke-64 NTT di Sumba Barat Daya

problem utama di NTT, dari kepala daerah yang satu ke kepala daerah yang lain adalah kemiskinan, pendapatan kepala keluarga petani.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/OBY LEWANMERU
Hugo Rehi Kalembu 

Terkait, tantangan bagi Provinsi NTT, Anggota Komisi III DPRD NTT ini mengatakan, tantangan berikutnya adalah daya kreasi masyarakat kita yang masih kurang. "Pendidikan  anak anak kita dengan ijazah yang semakin tinggi, tidak berbanding lurus dengan peningkatan daya kreasi dan inovasi. Tidaklah mengherankan bila antrian utk menjadi tenaga kontrak terus bertambah berlipat ganda setiap tahun," katanya.

Dia mengharapkan agar pendidikan pada semua jenjang, kedepanya, lebih berorientasi pada penyiapan anak didik agar dengan bekal ilmu dan ketrampilan yang diperoleh di Lembaga Pendidikan agar peserta didik itu mampu menciptakan pekerjaan minimal bagi dirinya sendiri.

Sementara itu, tantangan lainnya, yaitu menguatnya mental ketergantungan dan melemahnya semangat juang dalam meraih prestasi. Hal ini diperparah oleh kebijakan paket jaring pengaman sosial yang berkepanjangan. 

"Tentu hal ini ada kaitannya dengan kebijakan nasional, tetapi hemat saya, bantuan bantuan sosial, entah tunai atau non tunai supaya dimodifikasi menjadi bantuan padat karya.Penerima manfaat  supaya menghasilkan sesuatu yang membantu dia lebih cepat keluar dari keterpurukan," kata Hugo.

Hugo juga mengatakan, tantangan lainnya adalah profesionalisme ASN dan Pejabat Pemerintah pada semua tingkatan. 

Dia mencontohkan masalah pendataan tentang kemiskinan. Akurasi data menjadi problem utama ketidakprofesonalisme dan ketidakjujuran menginput data akan membuat semua perencanaan  untuk memecahkan masalah menjadi bias. 

"Lebih parah lagi jika data itu dipolitisasi. Oleh karena itu kesadaran sebagai pelayan masyarakat dan pelayan negara harus ditanamkan dan terus dikembangkan sebagai sesuatu yang mendasar bagi seorang ASN  atau Pejabat  Pemerintah.
Saya mengharapkan agar ada kesadaran kolektif para Kepala Daerah, bahwa utk memecahkan tantangan mendasar seperti di atas.
Kesadaran kolektif akan melahirkan kemauan politik bersama untuk memecahkan masalah utama masyarakat," katanya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved