Kisah Sukses

Sepenggal Kisah Sukses Suster Sally dari Ujung Negeri Bernama Nurobo

Inilah sepenggal Kisah Sukses Suster Sally dari Ujung Negeri, Perbatasan Indonesia-Timor Leste Bernama Nurobo

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/ ADIANA AHMAD
Kisah Sukses Suster Sally Navera/ Suster Sally Navera dan siswa Kanosak Nurobo di Redaksi Pos Kupang 19 Desember 2022 - Sepenggal Kisah Sukses Suster Sally Navera dari ujung Negeri bernama Nurobo 

POS-KUPANG.COM - Nurobo merupakan sebuah kampung kecil di Perbatasan Indonesia –Timor Leste tepatnya di Kabupaten Malaka. Untuk  menjangkau Nurobo Anda harus menempuh perjalanan 8 Jam dari Kota Kupang, Ibukota Provinsi NTT. Sementara dari Betun, Ibukota Malaka  butuh waktu 2 Jam. 

Adalah Suster Sally Navera suster asal Filiphina yang mengabdikan dirinya untuk kemaslahatan sesama.

Bersama teman-teman seprofesi, Suster Sally Navera mencoba untuk memanusiakan mereka, para generai muda yang ‘terbuang’ karena putus sekolah.

Menurutnya, para generasi muda yang ‘terbuang’ itu sesungguhnya mempunyai potensi besar  untuk dikembangkan.

Baca juga: Kisah Sukses Moreno Tanamal, Anak Millenial Kota Kupang

Kisah Sukses Suster Sally Navera/ Direktur Kanosak Nurobo, Suster Sally Navera dan siswa binaannya di Kantor Pos Kupang Senin 19 Desember 2022 - Sepenggal Kisa Sukses Suster Sally Navera dari Ujung Negeri bernama Nurobo
Kisah Sukses Suster Sally Navera/ Direktur Kanosak Nurobo, Suster Sally Navera dan siswa binaannya di Kantor Pos Kupang Senin 19 Desember 2022 - Sepenggal Kisa Sukses Suster Sally Navera dari Ujung Negeri bernama Nurobo (POS-KUPANG.COM/ ADIANA AHMAD)

Bak permata dalam lumpur, mereka hanya butuh polesan  dan sentuhan untuk menjadi  bernilai.

Melalui  yayasan pendidikan luar sekolah bernama Kanosak Nurobo, Suster Sally Navera menghimpun mereka yang tercecer dan menjemput mereka yang tertinggal untuk dibina dalam lembaga binaannya.

Hingga saat ini sudah ada ratusan jebolan Lembaga Pendidikan Kanosak Nurobo yang  berhasil mengembangkan bisnis atau di masyarakat.

Saat ini, ada 30-an lebih siswa binaan angkatan ke-17 yang sedang menempuh pendidikan di Kanosak Nurobo binaan Suster Sally Navera dan kawan-kawan.

Ada berbagai keterampilan yang diajarkan di sana. Mulai dari Tata Boga, Tata Busana, Tata Rias, komputer dan keterampi lannya.

Hanya untuk ilmu computer, mereka masih mengalami kesulitan jaringan Wifi.

Baca juga: Kisah Sukses Pengusaha Bidang Keamanan Asal Lembata, Wilem Lodjor: Satpam itu Pekerjaan Mulia!

Menurut Suster Sally Navera, peralatannya sudah ada, kendalanya hanya pada jaringan. “Kami berharap awal tahun 2023, Wifi sudah bisa terwujud,” harap Suster Sally Navera.

Para siswa itu didik selama 10 bulan tanpa biaya alias gratis. Setiap siswa hanya dibebani uang makan minum yang nilainya sekitar Rp 200-an ribu. Tak hanya anak-anak dari Nurobo, Suster Sally juga menerima anak-anak putus sekolah dari daerah lain.  

Saat berkunjung ke Redaksi Harian Umum Pos Kupang dalam rangka studi lapangan bersama puluhan siswa binaanya, Senin 19 Desember 2022, Suster Sally begitu bersemangat menceritakan aktivitasnya sehari-hari di  Nurobo.

Dengan sedikit bercanda, Suster asal Filiphina itu mengatakan, mereka adalah warga Negara Indonesia yang beririsan dengan Timor Leste. Bahkan Suster Sally mengatakan ‘lebih senang’ ke Timor Leste karena hanya membutuhkan waktu dua jam daripada ke Kupang NTT yang harus menempuh waktu 8 jam.

Meski  demikian, mereka tetap Indonesia yang mencintai Indonesia dengan segala keterbatasan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved