Sepenggal Kisah Sukses Suster Sally dari Ujung Negeri Bernama Nurobo

Bagaimana tidak, untuk mencapai Kupang, selain harus menempuh waktu 8 Jam, mereka harus menumpang truk proyek.

Mengeluhkah mereka? Tidak! Mereka malah begitu enjoy.  Mereka bahagia dalam keterbatasannya.

Menurur Suster Sally Navera, studi  lapangan memang menjadi salah satu program dari lembaga binaanya agar para siswa mempunyai wawasan yang lebih luas dan bisa mengembangkan jaringan ketika terjun ke masyarakat.

Suka Duka Membina Anak Putus Sekolah

Membina anak putus sekolah tentu tidak mudah.  Butuh kesabaran, ketelatenan dan ketekunan.

Suster Sally kemudian menceritakan sebuah kejadian lucu ketika membina para siswa baru didikannya.

Kisah itu tentang siswa didikan di bidang menjahit. Masih awam dan belum familiar dengan mesin jahit.

Saat disuruh mengoyang mesin jahit, yang terjadi, mesin jahit ngacir hingga ke pintu keluar.

Alhasil, yang terjadi aksi kejar-kejaran dengan mesin jahit.

Itulah sepenggal cerita Kesuksesan Suster Sally Navera dai Ujung Negeri bernama Nurobo. ( Adiana Ahmad)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS