Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 19 Desember 2022, Ketaatan Membuat yang Tak Mungkin Menjadi Mungkin
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Ketaatan kepada Tuhan Membuat yang Tak Mungkin Menjadi Mungkin.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Ketaatan kepada Tuhan Membuat yang Tak Mungkin Menjadi Mungkin.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Kitab Hakim-Hakim 13: 2-7.24-25a; dan bacaan Injil Lukas 1: 5-25.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 19 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, karena itu janganlah minum anggur atau minuman yang memabukkan, dan janganlah makan sesuatu yang haram sebab dari kandungan ibunya sampai pada hari matinya anak itu akan menjadi seorang nazir Allah. Lalu perempuan istri Manoah yang mandul itu kemudian melahirkan seorang anak laki-laki dan diberinya nama Simson. Anak itu menjadi besar dan Tuhan memberkati dia. Hatinya digerakkan oleh Roh Tuhan."
Di sini tentu kita tidak mudah untuk mengerti dan memahami kerja kuasanya Tuhan. Hal yang tidak mungkin terjadi secara rasional bahwa seorang perempuan yang mandul tapi ternyata terjadi di mana si perempuan yang mandul itu melahirkan seorang anak laki-laki yang kemudian diberi nama Simson.
Memang kerjanya kuasa Tuhan melampaui kerjanya budi kita dan mengatasi semua kekuatan manusiawi kita.
Tuhan punya cara untuk mengubah sikap kita agar kita percaya. Dan Tuhan hanya mau supaya kita taat terhadap kehendakNya dan setia melaksanakan apa yang Dia perintahkan.
Bahwa ketaatan sebagai tanda keteguhan iman kita akan Dia yang adalah Tuhan itulah yang membuat sesuatu yang tidak mungkin terjadi tapi terjadi.
Ternyata tidak hanya istri Manoah yang mandul itu akhirnya melahirkan anak laki-laki yang mereka beri nama Simson.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 18 Desember 2022, Belajar dari Ketulusan Seorang Yusuf
Tapi Elisabet istri dari Zakharia yang telah lanjut usia dan mandul itu pun karena doa dan ketaatan mereka terhadap apa yang dikehendaki Allah, maka dari kandungan Elisabet lahirlah Yohanes.
Ia yang adalah Yohanes itu akan penuh dengan Roh Kudus. Ia akan membuat banyak orang Israel berbalik kepada Tuhan.
Dan ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam Roh dan menyiapkan suatu umat yang layak bagi Tuhan.
Demikianlah petistiwa ajaib itu terjadi. Tentu saja rencana Tuhan untuk manusia selalu indah. Bahkan karena begitu indah dan mengagumkan itu sampai Tuhan membuat apa yang tidak mungkin bagi manusia tapi mungkin bagi Allah.
Inilah peristiwa iman dalam ziarah hidup dan perjuangan kita. Peristiwa yang menuntut sikap hidup kita untuk menjadi taat penuh dan percaya bahwa "Jika Tuhan mau, apa pun yang tidak mungkin bagi manusia, tapi mungkin bagi Allah."