Berita Manggarai Barat
Pelaku Wisata di Labuan Bajo Sambut Gembira Pembatalan Tarif Rp 3,75 Juta ke Taman Nasional Komodo
tapi keputusan finalnya masih menunggu kepastian tarif ke TN Komodo. Dengan adanya keputusan pembatalan tarif oleh Pemerintah
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Berto Kalu
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Kabar pembatalan tarif masuk sebesar Rp 3,75 juta ke Taman Nasional Komodo atau TNK disambut gembira para pelaku wisata di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Manggarai Raya, Evodius Gonsomer, mengatakan pihaknya akan menginformasikan pembatalan kenaikan tarif ini kepada wisatawan, khususnya yang sudah booking untuk berkunjung ke Labuan Bajo pada Januari nanti.
"Kami akan infokan kepada para wisatawan yang sudah booking di bulan Januari tentang keputusan dari pemerintah untuk membatalkan kenaikan masuk TN Komodo," kata Evo, Jumat 16 Desember 2022.
Baca juga: Atlet Taekwondo Manggarai Barat Raih 9 Medali Emas Dalam Kejurnas Kapolri Cup IV di Jakarta
Evo mengaku, selama ini ada banyak wisatawan yang sudah booking untuk berkunjung ke Labuan Bajo tahun depan tapi keputusan finalnya masih menunggu kepastian tarif ke TN Komodo. Dengan adanya keputusan pembatalan tarif oleh Pemerintah, Asita akan segera menyampaikannya kepada wisatawan tersebut.
"Sudah banyak yang booking hanya kesepakatannya apabila tarif masuk TN Komodo (Rp 3,75 juta) diterapkan maka otomatis kunjungannya dibatalkan," jelas Evo.
Ia optimis kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo tahun depan akan meningkat setelah pembatalan kenaikan tarif tiket ke TNK.
Diketahui, kunjungan wisatawan yang sempat tinggi ke Labuan Bajo hingga pertengahan tahun ini tiba-tiba merosot tajam pada Agustus usai mencuatnya rencana kenaikan tarif Rp 3,75 Juta ke TNK.
"Kami punya keyakinan bahwa kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo akan ramai kembali," kata Evo.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat Akan Tingkatkan Kapasistas RSUD Komodo
Kendati rencana kenaikan tarif ini sebelumnya adalah kehendak Pemprov NTT, namun Evo tetap memberikan ucapan terima kasih kepada Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
"Saya sebagai ketua Asita Manggarai Raya mengucapkan terimakasih kepada pihak pemerintah secara khusus kepada Gubernur NTT Bapak Viktor Laiskodat atas sikap tulus dan kepeduliannya terhadap situasi ekonomi masyarakat yang sulit pasca-Covid 19. Salam hormat dari kami komonitas pelaku pariwisata Labuan Bajo," tutupnya.
Polemik tiket ke Pulau Komodo berakhir menyusul pernyataan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang menegaskan bahwa rencana kenaikan tarif telah dibatalkan pemerintah.
"Sudah ditarik dan dibatalkan jadi tidak ada kenaikan untuk Komodo," ujar Sandiaga dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya pemerintah berencana menaikkan tiket masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar menjadi sebesar Rp 3,75 juta. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) awalnya berencana untuk menaikkan tiket tersebut pada 1 Januari 2023.
Rencana kenaikan ini sudah bikin pelaku wisata sempat melakukan unjuk rasa karena mereka menilai kebijakan itu akan membuat turis enggan datang ke Komodo dan sekitarnya, seperti ke Labuan Bajo.
Baca juga: BPBD Manggarai Barat Imbau Masyarakat Untuk Waspadai Bencana