600 Kenshi Ikut Pemantapan dan Ujian Kenaikan Tingkat Perkemi di Sumba Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia atau Perkemi Kabupaten Sumba Timur menggelar Pemantapan teknik dan Ujian kenaikan tingkat KYU 6 sampai dengan KYU 1 tahun 2022.

Pemantapan Teknik dan Ujian Kenaikan Tingkat itu dilaksanakan selama tiga hari, 16-18 Desember 2022 di GOR Bank NTT Cabang Waingapu. 

Penjabat Sekda Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu mewakili Bupati Sumba Timur membuka secara resmi kegiatan yang melibatkan atlet dari seluruh dojo di Sumba Timur pada Jumat, 16 Desember sore. 

Baca juga: Butuh Waktu 120 Menit, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Pembacok Saudara Kandung di Lewa Sumba Timur

Pembukaan kegiatan ditandai dengan tradisi Kempo yakni meletakkan tongkat ke lantai. 

Saat membacakan Sambutan Bupati Sumba Timur, Ngadu Ndamu memberi dukungan kepada Perkemi Sumba Timur untuk terus melaksanakan pembinaan olahraga kempo bagi masyarakat. 

Dirinya berpesan agar para atlet kempo dapat mengembangkan diri secara maksimal dalam latihan maupun pemantapan hingga ujian kenaikan tingkat. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat mencapai prestasi di berbagai ajang baik lokal maupun nasional, apalagi Kempo merupakan cabang olahraga super prioritas. 

"Atas nama pemerintah daerah, kami titipkan agar adik adik tetap semangat untuk menjalankan ujian sehingga apa yang diharapkan keluarga masyarakat dan pemerintah dapat tercapai," ujar Ngadu Ndamu. 

Sementara itu, Ketua Perkemi Sumba Timur, Djunaidi Bin Garib mengatakan, sebanyak 600-an kenshi dari 15 Dojo Kempo mengambil bagian sebagai peserta dalam ujian kenaikan tingkat tersebut. 

Ujian kenaikan tingkat tersebut melibatkan tiga penguji dari Perkemi Provinsi Nusa Tenggara Timur yakni Sensei Alfonsus Theodorus (5 DAN), Sensei Arifin Sya'ban (4 DAN), dan Sensei Melkianus Blegur (3 DAN). 

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham NTT Minta Dukungan Pemkab Sumba Timur Soal Kebijakan HAKI

Materi ujian terdiri dari ujian tertulis dan ujian praktek terkait teknik dan jurus. 

Dirinya berharap, dengan perkembangan olahraga Kempo yang demikian pesat di Sumba Timur, para kenshi terus rutin berlatih dan mematangkan kemampuan teknik termasuk memaksimalkan kemampuan dalam ujian kenaikan tingkat tersebut.

Olahraga Kempo, lanjut dia, memberi peluang berprestasi yang tinggi baik di tingkat lokal, regional maupun nasional. Ia mencontoh, dalam gelaran Porprov NTT 2022 lalu, para kenshi dari Perkemi Sumba Timur berhasil mempersembahkan 2 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu dari nomor randori. 

Helena kresensia Lende (10), kenshi dari Dojo Perhubungan mengaku telah mempersiapkan diri untuk mengikuti pemantapan teknik dan ujian kenaikan tingkat itu. 

Siswa kelas 4 SDN Waingapu IV itu menyebut dirinya mendapat dukungan penuh dari orang tua untuk latihan dan mengikuti pemantapan teknik dan ujian kenaikan tingkat. 

Baca juga: Gegara Rebutan Lahan Sawah, Pria di Lewa Sumba Timur Bacok Saudara Kandung dan Warga 

"Saya bercita cita jadi atlet Kempo yang bisa membanggakan orang tua nantinya, semoga bisa terwujud," ujar Helena saat diwawancarai. (Ian) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS