Polisi Sumba Barat Daya Tertembak
BREAKING NEWS: Anggota Polres Sumba Barat Daya Tertembak, Dirujuk ke RS Sanglah Denpasar
Seorang anggota Polres Sumba Barat Daya tertembak oleh rekannya sesama polisi saat hendak menangkap para pelaku pelemparan mobil.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Seorang anggota Polres Sumba Barat Daya (SBD) tertembak oleh rekannya sesama polisi saat hendak menangkap para pelaku pelemparan mobil di Kanelu, Desa Tema Tana, Kecamatan Wewewa Timur, Sabtu 10 Desember 2022 malam.
Korban yang tidak disebutkan identitasnya itu tertembak saat sedang berada di dalam mobil. Beberapa saat setelah kejadian, korban dibawa ke RSUD Sumba Barat.
Wakapolres Sumba Barat Daya, Kompol I Ketut Mastina membenarkan kejadian tersebut, ketika dikonfirmasi pada Selasa 13 Desember 2022 malam.
Menurut I Ketut Mastina, korban akan dirujuk ke RS Sanglah Denpasar, Bali, pada Rabu 14 Desember 2022.
Ia mengatakan bahwa kondisi korban mulai baik, bisa duduk dan bisa berkomunikasi seperti biasa. Namun, karena keterbatasan peralatan dan tenaga dokter ahli pada RSUD Sumba Barat sehingga korban dirujuk ke RS Sanglah Denpasar guna mendapatkan perawatan lebih baik.
"Terutama terkait pembersihan pada luka yang lebih cermat dan teliti. Takutnya terjadi infeksi mengingat peralatan dan tenaga dokter ahli medis RSUD Sumba Barat terbatas," katanya.
Baca juga: Polres Sumba Barat Daya Amankan 12 Pelaku Pelemparan Mobil di Jalan Trans Sumba Km 9 Kanelu
I Ketut Mastina menjelaskan kronologi. Menurutnya, kejadian bermula saat korban bersama anggota Polsek Elopada lainnya turun ke lapangan untuk mengejar dan menangkap pelaku pelemparan mobil yang melintas di Jalan Raya Kanelu, Sumba Barat Daya.
Dalam perjalanan menuju lokasi bersama sopir yang menjadi korban pelemparan itu, tiba-tiba sopir mengatakan, "itu orangnya, itu pelakunya."
Ketika turun dan hendak menangkap para pelaku, polisi justru mendapat perlawanan. Bahkan seorang polisi mendapat pukulan tetapi anak-anak yang ada di lokasi itu mengaku tidak tahu.
Polisi mengeluarkan tembakan peringatan dan anak-anak langsung lari membubarkan diri. Melihat anak-anak lari sehingga anggota polisi naik ke mobil dinas kepolisian hendak mengikuti anak-anak itu.
Saat di dalam mobil, seorang anggota polisi hendak mengosongkan peluru dari senjatanya. Tanpa sadar senjata tersebut meletus sehingga peluru mengenai temannya yang duduk di depan mobil itu.
Rekan korban baru sadar saat korban mengatakan terkena peluru. Kemudian korban dibawa ke RSUD Sumba Barat untuk mendapatkan pertolongan.
"Kejadian itu murni karena kelalaian anggota kepolisian sendiri dan bukan ada unsur kesengajaan," kata I Ketut Mastina.
Baca juga: Koordinator Relawan PDIP Wilayah Sumba Yakoba Lero Ditahan Penyidik Polres Sumba Barat Daya
Amankan Pelempar Mobil