Gubernur Viktor Laiskodat Tak Maju Pilkada NTT 2024, Golkar: Pernyataan Politik Seorang Politisi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat atau VBL sudah menyatakan keinginannya untuk tidak lagi maju dalam pencalonan Pemilihan Gubernur NTT atau Pilgub NTT di Pilkada 2024 nanti.  

Sebagai informasi, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi pada pemilihan 2018 lalu, diusung oleh Golkar dan NasDem.

Keduanya akan mengakhiri masa jabatannya pada 2023 mendatang. 

DPD Golkar NTT yang mendapat kabar tentang pernyataan VBL, menyebut hal itu merupakan narasi politis.

Baca juga: Upah Minimum Kabupaten Rote Ndao Tetap Berpatokan pada UMP Provinsi NTT

"Harus diingat bahwa itu pernyataan politik dari seorang politisi. Dalam politik itu maybe Yes Maybe No. Jadi tidak bisa dijadikan ukuran yang pasti. Semua akan berproses sesuai amanat undang-undang dan juga konsolidasi internal partai," kata Sekretaris DPD Golkar NTT, Inche Sayuna, Sabtu 10 Desember 2022. 

Sebagai partai pengusung, Inche menyebut Golkar NTT tetap berkomitmen untuk mendukung Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi hingga akhir masa jabatan. Masukan kritis, objektif dan proporsional tetap diutarakan. 

Lain hal dengan Pemilu maupun Pilkada 2024. Wakil Ketua DPRD NTT itu berkata saat ini tiap partai politik sudah dan sedang berproses. Golkar, sebut dia, sudah sampai pada tahap survei oleh lembaga survei. 

Golkar terlebih dahulu mengumumkan ke publik bakal calon kepala daerah di Provinsi, maupun Kabupaten/Kota hingga Bacaleg disetiap daerah. Angkanya berada di 200 persen. 

"Setelah hasil survey kami akan memangkas lagi menjadi 150 persen dengan urutan yang sudah dikaji dalam survey dan terakhir sampai pada 100 persen. Kita berharap 2023 partai Golkar sudah bisa mengumumkan calon Gubernur dan Wakil Gubernurnya juga. Tergantung hasil survey dan juga konsolidasi internal partai," ujarnya. 

Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Tak Maju Pilkada NTT 2024, Pengamat: Pernyataan Punya Makna Bersayap

Namun begitu, Inche bilang partai Golkar tetap akan membuka ruang, tidak saja bagi incumbent tapi juga politisi dari kalangan milineal, maupun unsur perempuan. Dia menyebut, semua sedang berproses dan semuanya diharapkan menunggu hasil survey. (Fan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS