Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 11 Desember 2022, Masih Pantaskah Kita Bersungut-sungut pada Tuhan?
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD Hironimus Nitsae dengan judul Masih Pantaskah Kita Bersungut-sungut pada Tuhan?
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RD Hironimus Nitsae dengan judul Masih Pantaskah Kita Bersungut-sungut pada Tuhan?
RD. Hironimus Nitsae menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan Injil Matius 11:2-11.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 11 Desember 2022 beserta mazur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Adventus memang adalah penantian tentang kedatangan Tuhan. Pada adventus yang diharapkan terjadi pada kita adalah pertobatan, melakukan amal bakti yang baik bagi Tuhan melalui 'kehadiran' kita pada sesama.
Pada adventus ketiga ini kita masuk pada tema gaudete atau kegembiraan/sukacita. Mengapa kita perlu bersukacita? Alasan sederhananya adalah karena yang kita nantikan kedatangannya adalah Tuhan. Maka apakah mungkin ada peluang kita harus bersedih untuk Tuhan yang lahir di hati dan hidup kita? Tentu secara rohaniah jawabannya adalah, tidak.
Kita bersukacita karena Tuhan yang datang juga membawa sukacita bagi kita. Sukacita yang bukan berasal dari luar diri-Nya tapi Dialah sukacita itu sendiri.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 11 Desember 2022, Iman dan Akal yang Terpadu Melahirkan Kedamaian
Pada injil hari ini, Yohanes menyatakan kepada muridnya untuk bertanya kepada Yesus apakah Engkaulah yang kami nanti atau orang lain lagi?
Jawaban Yesus selalu memiliki nuansa kegembiraan bagi yang mendengar dengan iman. Yesus memberi bukti. Yesus memberi sukacita. Yesus memberi harapan.
Karena itu, apakah yang masih menjadi sungut-sungutnya kita pada Tuhan yang adalah sukacita kita?
Selamat merayakan gaudete yang datang dari Tuhan!
Teks Lengkap Bacaan Minggu 11 Desember 2022

Bacaan Pertama: Yesaya 35:1-6a.10
"Tuhan sendiri datang menyelamatkan kamu."
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorai dan berbunga.