KKB Papua

KKB Papua - Bupati Spey Yan Meradang, Desak TNI Polri Tindak Tegas Pelaku Pembunuhan 3 Tukang Ojek

Bupati Pegunungan Bintang Papua, Spey Yan Bidana meradang. Ia marah atas tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata yang bunuh tukang ojek di Papua.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
TINDAK TEGAS - Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana meminta TNI dan Polri menindak tegas para pelaku pembunuhan tiga tukang ojek di daerah itu, Senin 5 Desember 2022. Para pelaku adalah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua. 

POS-KUPANG.COM - Bupati Pegunungan Bintang Papua, Spey Yan Bidana meradang. Ia sangat marah atas tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang menembak mati tiga tukang ojek di daerah itu.

Atas kasus tersebut Bupati Spen Yan Bidana pun mendesak aparat TNI Polri agar segera menangkap dan menindak para pelaku.

"Tindakan para pelaku sudah melanggar hukum. Jadi tangkap dan segera proses para pelaku itu secara hukum. Berikan hukum yang berat supaya ada efek jera.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Pegunungan Bintang Papua, Spey Yan Bidana merespon kasus pembunuhan tiga tukang ojek di daerah itu.

Baca juga: KKB Papua - Bupati Spey Yan Meradang, Desak TNI Polri Tindak Tegas Pelaku Pembunuhan 3 Tukang Ojek

Kasus pembantaian tiga tukang ojek itu terjadi pada Senin 5 Desember 2022 sore.

Ketika mereka sedang menunggu penumpang di tempat pangkalan ojek, tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang yang tak dikenal.

MENGERIKAN - Anak buah Ngalum Kupel pimpinan Nason Mimin melakukan serangan mengerikan di Distrik Oksebang, Pegunungan Bintang Papua. Dalam serangan itu, tiga tukang ojek tewas mengenaskan.
MENGERIKAN - Anak buah Ngalum Kupel pimpinan Nason Mimin melakukan serangan mengerikan di Distrik Oksebang, Pegunungan Bintang Papua. Dalam serangan itu, tiga tukang ojek tewas mengenaskan. (POS-KUPANG.COM)

Saat itu, para pelaku diserang secara membabibuta tanpa mengenal ampun. Para pelaku itu dibantai dengan senjata tajam.

Dalam insiden yang terjadi secara mendadak itu, tiga tukang ojek lainnya berhasil melarikan diri. Ketiga selamat lantaran melarikan diri dari amukan KKB.

Sementara ketiga korban yang tewas dalam serangan itu, sudah diterbangkan kembali ke daerah asalnya, di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Baca juga: KKB Papua - Detik-Detik Serangan KKB ke Tukang Ojek Kini Viral: Korban Dihabisi, Kendaraan Ditendang

Tiga korban tersebut, masing-masing bernama Nazman alias La Aman (39), La Ati (40), dan La Usu (20).

Ketiga korban itu diterbangkan dari Bandara Oksibil dan transit melalui Bandara Sentani Jayapura, Rabu 7 Desember 2022 pagi.

Pemberangkatan ketiga jenazah itu dilepas oleh Bupati Pegunungan Bintang, Spey Yan Bidana didampingi Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito serta Forkopimda setempat.

Mewakili masyarakat Pegunungan Bintang, Bupati Spey Yan Bidana menyampaikan ucapan duka sekaligus permohonan maaf kepada keluarga korban atas peristiwa ini.

"Saya menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Kasus itu tidak disengaja melainkan ada tindak kejahatan dari kelompok tersebut," ucapnya.

Oleh karena itu, lanjut Bupati Spey, ia meminta aparat keamanan agar menindak tegas para pelaku yang tergabung dalam kelompok separatis tersebut.

"Saya berharap aparat TNI dan Polri mengusut tuntas kasus ini sehingga tidak adal lagi korban berikutnya," singkatnya.

Baca juga: KKB Papua - Anak Buah Ngalum Kupel Serang Tukang Ojek di Pegubin Papua, Tiga Korban Tewas di TKP

Diberitakan sebelumnya, KKB menyerang 6 orang tukang ojek pangkalan di di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Senin 5 Desember 2022.

Dua orang tewas di lokasi kejadian, sedangkan satu lainnya sempat hilang dan ditemukan dengan kondisi meninggal.

Sementara tiga lainnya berhasil menyelamatkan diri.

Identitas tiga orang tukang ojek yang dibunuh itu yakni La Usu, La Aman, dan La Ati.

KKB Nason Mimin Otak Pembunuhan

Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito menyebut aksi serangan dan pembunuhan sadis ini dilakukan oleh KKB pimpinan Nason Mimin.

"Dugaan sementara KKB pimpinan Nason Mimin yang melakukan," ungkapnya.

Penyerangan dilakukan KKB Papua saat para tukang ojek tersebut sedang menunggu penumpang, secara pekerjaan utamanya dalam mencari nafkah di Kampung Mangabib.

AKBP Cahyo Sukarnito menjelaskan peristiwa tersebut diketahui polisi pada Senin pukul 17.00 WIT.

Cahyo menyebut, Nason Mimin merupakan pimpinan KKB di wilayah itu.

Baca juga: KKB Papua - Negara Tak Boleh Kalah Hadapi KKB Papua: Jalan Teluk Bintuni-Maybrat Pasti Dilanjutkan

Nason Mimin adalah anggota KKB yang dalam struktur organisasinya masuk dalam wilayah Kodap XV Pegunungan Bintang.

Menurut dia, pimpinan tertinggi di Kodap XV adalah Ngalum Kupel, sementara Nason Mimin merupakan salah satu unsur pimpinan di struktur bawahnya.

"Nason Mimin itu memimpin Batalyon di bawah Kodap Ngalum Kupel," sebut Cahyo. (*)

Ikuti Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved