Pilpres 2024

Zulkifli Hasan: KIB Makin Solid, Kalau Gerindra dan PKS Mau Bergabung, Ya Silakan

Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN mengatakan, saat ini KIB masih membuka pintu untuk Partai Gerindra dan PKS. Kalau ingin bergabung ya silahkan.

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
BUKA PINTU - Koalisi Indonesia Bersatu kini membuka pintu bagi Partai Gerindra dan PKS untuk bergabung. Peluang untuk bergabung masih terbuka lebar karena masa pendaftaran koalisi partai masih lama. Ini disampaikan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan 

Zulhas pun menyebut saat itu bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan menjadi menteri di kabinet Jokowi.

"Pak Anies saat pemerintahan Pak Jokowi jadi menteri, Anies jadi sama Jokowi. Kita melawan nih 10 tahun kita melawan," ujarnya.

Namun, ia menuturkan setelah pilpres 2019 selesai Prabowo dan Sandi masuk dalam kabinet Jokowi dan PAN pun mengikutinya.

"Sekarang beda, Pak prabowo ikut, Sandi ikut, saya ikut juga (jadi menteri)," ucap Zulhas.

Yakin Anies Pancasilais

Zulhas pun menyakini figur-figur yang maju dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024 menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.

"Yang paling penting tentu, yang akan maju menjadi capres itu pastilah orang-orang yang sudah teruji NKRI-nya dan pancasilanya," kata Zulhas.

Zulhas lalu menyebut beberapa figur yang digadang-gadang bakal maju sebagai capres seperti Anies Baswedan dan ganjar Pranowo.

Menteri Perdagangan itu meyakini Anies dan Ganjar sama-sama memiliki jiwa pancasilais.

"Siapa coba? Ganjar pasti pancasilais, Anies pasti pancasilais," ujar Zulhas.

Zulhas menuturkan tak mungkin Anies hanya membela umat Islam, begitu pun Ganjar.

Baca juga: PAN Panaskan Mesin Politik, Zulkifli Hasan Ditemani Desy Ratnasari Ingin Birukan Jabar  

"Enggak mungkin Anies cuma bela Islam, enggak mungkin! Dia bela seluruh rakyat Indonesia. Begitu juga Ganjar," ucap dia.

Lebih lanjut, Zulhas tak mempermasalahkan kader-kader PAN di daerah yang mengusulkan figur-figur lain untuk maju di 2024.

"Jadi ada yang mengatakan usul mau capres Anies, boleh? Boleh. Jawa Barat mengusulkan Ganjar Pranowo capres, boleh? Boleh," ungkapnya.

Namun, ia menekankan kepada kadernya agar tak boleh mengikuti deklarasi capres di partai lain.

"Yang tidak boleh itu deklarasi di partai orang, nah ini kan bandel namanya. Itu saya enggak bisa terima itu. Orang PAN ada yang gitu saya enggak bisa terima," kata Zulhas. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved