Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 7 Desember 2022, Dia Memberi Kekuatan kepada yang Lelah
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Dia Memberi Kekuatan kepada yang Lelah.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Dia Memberi Kekuatan kepada yang Lelah.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 40:25-31, dan bacaan Injil Matius 11: 28-30.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 7 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Ada satu keluarga mengalami musibah kematian bertubi-tubi. Dalam kurun waktu tiga tahun, empat anggota keluarganya meninggal.
Mula-mula bapa keluarga meninggal setelah menderita sakit jantung sekitar satu tahun.
Berselang satu bulan kemudian, seorang di antara menantu laki-laki meninggal dunia karena serangan jantung juga. Kala itu mereka sedang bercanda ria bersama istri dan anaknya.
Tiga tahun kemudian, salah seorang dari anak laki-laki meninggal dunia karena sesak napas dan gagal ginjal.
Tiga minggu dua hari, menyusul ibu tersayang menghembuskan nafas setelah menderita stroke yang cukup lama.
Anak-anak yang ditinggalkan merasa kehilangan yang sangat luar biasa. Mereka semua orang katolik, mereka taat beribadat.
Mereka bertanya setengah menuduh diri sendiri, dosa apa gerangan sudah diperbuat sehingga cobaan seberat ini harus menimpa keluarga.
Baca juga: Renungan Harian Katolik, Rabu 7 Desember 2022, Keunggulan Hati
Masa pembuangan yang lama dengan segala macam kesulitan yang menyertainya menyebabkan umat Israel yang jumlahnya berkurang itu kian patah semangat.
Mereka tidak punya masa depan, hidup di tanah asing tanpa kepastian kapan akan kembali ke negeri asalnya. Mereka tidak punya pegangan untuk hidup.
Lalu tampillah Yesaya membesarkan hati dan meyakinkan bangsa Israel bahwa Tuhan itu Mahakuasa dan Mahakuat. " Ia tidak menjadi lelah dan lesu. Ia memberi kekuatan kepada yang lelah dan semangat kepada yang tak berdaya" (Yesaya 40: 28 - 29).
Dan Tuhan akan memberi kekuatan bagi mereka yang hidup dalam pengharapan. "Sebab, orang-orang yang menantikan Tuhan mendapat kekuatan baru"(Yesata 40: 31).
"Datanglah kepadaKu kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu".
Inilah kata-kata penghiburan Yesus buat para murid dan kita semua. Tuhan tahu bahwa hidup di dunia ini tidak mudah.
Ada begitu banyak beban yang kita tanggung: sakit penyakit, problem rumah tangga, pekerjaan dan sebagainya.
Aneka beban sungguh melelahkan, menguras pikiran dan hati. Kita tidak kuat menanggungnya, kita jatuh tersungkur.
Semakin kita berjuang melepaskan, muncul beban hidup yang baru.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 7 Desember 2022, Belajarlah pada-Ku
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Yesus mengundang kita datang kepadaNya. Dia memberi penghiburan dan kepastian bahwa kita tidak sendirian.
Beban bila dipikul bersama pasti akan ringan apalagi Yesus ikut membantu kita.
Beban akan semakin ringan bila dipikul dengan gembira sambil menyadari bahwa setelah perjalanan melelahkan, ada sebuah akhir yang
membahagiakan.
“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu karena Aku lemah lembut dan rendah hati.”
Kita belajar dari Yesus yang telah rela memikul beban hidup yang berat yakni dosa dan salah umat manusia, dosa Anda dan saya, dosa kita semua.
Dia menanggung semuanya dengan rendah hati, tidak putus asa dan penuh cinta. Dia menanggung semuanya sampai tetes darah terakhir, mati di Salib.
Kita percaya setelah penderitaan dan salib, ada sukacita.
Mari pikul beban hidup kita masing-masing dengan keyakinan bahwa Tuhan ikut berjalan bersama kita sampai tujuan akhir.
Yesus yang lemah lembut dan rendah hati itu, selalu bersama kita, menghibur kita, memberi kekuatan dan meneguhkan kita.
Kontemplasi
Dalam hidup ini kadang kita mengeluh terlalu cape karena kerja banyak di rumah, kerja sendiri. Lalu kita juga sudah cape berpikir. Yang kita pikirkan tidak pernah terealisir.
Padahal Allah yang menciptakan langit dan bumi serta segala isinya tidak pernah capai.
Jiwa kita lesu karena berbagai persoalan. Kita andalkan kekuatan sendiri dan kadang kita ragukan Tuhan ketika persoalan melilit hidup kita.
Kesombongan sering membuat kita tidak datang kepada Yesus. Kita mengadu dan mengeluh.
Kepada yang letih lesu Yesus mengajak datang kepadaNya. Mereka akan mendapat kelegaan (Matius 11: 28).
Doa
Allah Bapa Mahakuasa dan kekal, tidak jarang beban kehidupan menimpa diriku secara beruntun. Kumohon ringnakan bebanku ini dan berilah aku kekuatan untuk dapat memikul beban-bebanku hari ini dalam sebuah kesetiaan dan ketaatan kepadaMu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Rabu. Selamat beraktivitas. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap bacaan Rabu 7 Desember 2022

Bacaan Pertama: Yesaya 40:25-31
Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus.
Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya?
Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.
Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel, "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?"
Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 103:1-2,3-4,8,10
Refr. Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
1. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
2. Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.
3. TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
4. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita.
Bait Pengantar Injil:
Refr. Alleluya
Tuhan akan datang menyelamatkan umat-Nya. Berbahagialah orang yang menyongsong Dia
Bacaan Injil: Matius 11:28-30
Kuk yang Kupasang Itu Enak dan Beban-Ku pun Ringan
Inilah Injil suci menurut Matius:
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS