Universitas Nusa Cendana

Rektor Undana Kupang Lepas 1.431 Lulusan, 64 Persen Wisudawan Wanita

Ribuan wisudawan-wisudawati terdiri dari 1.390 orang lulusan Program Sarjana, 49 Program Profesi, dan 22 Magister.

Penulis: Ray Rebon | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
WISUDA- Suasana wisuda ribuan wisudawan/ wati Undana Kupang terdiri dari 1390 orang lulusan Program Sarjana, 49 Program Profesi, dan 22 Magister di Gedung Graha Universitas Nusa Cendana Kupang, Rabu 7 Desember 2022 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Universitas Nusa Cendana atau Undana Kupang kembali mewisuda 1.431 lulusan periode ke-IV tahun akademik 2022-2023 pada, Rabu 7 Desember 2022.

Ribuan wisudawan-wisudawati terdiri dari 1.390 orang lulusan Program Sarjana, 49 Program Profesi, dan 22 Magister.

Kegiatan pelepasan ribuan wisudawan/wati tersebut berlangsung di Gedung Graha Universitas Nusa Cendana Kupang.

Dalam sambutannya Rektor Undana Kupang, Dr. Max Sanam mengatakan wisuda hari ini masih berada dalam suasana syukur Undana Kupang memasuki ulang tahun atau Dies Natalis yang ke 60, tepatnya pada 1 September yang lalu.

Kata dia wisudawan/wati pasti telah melewati proses panjang yang penuh tantangan dan perjuangan untuk sampai pada tahap ini. 

Dan tentunya dukungan, motivasi, dan doa para orangtua serta keluarga sangat berperan bagi saudara dalam meraih gelar akademik atau gelar profesi. 

Menurut dia gelar tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kompetensi wisudawan dan sekaligus sebagai pengingat akan suatu tanggung jawab baru yang diemban, yaitu memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Kali ini Universitas Nusa Cendana, menggelar wisuda yang ke 130 Periode Desember 2022 dengan melepas 1431 orang yang terbagi ke dalam dua sesi, masing-masing diikuti 716 dan 715 orang.

Dari segi gender 911 perempuan (64 persen), sedangkan laki-laki 520 (36 % ). 

Secara keseluruhan, sejak Undana berdiri 1 September 1962 hingga saat ini, telah meluluskan 81.188 orang lulusan bergelar diploma, Sarjana, Profesi, Magister, maupun Doktor. 

Menurut dia dalam dua tahun terakhir Undana menata dirinya secara kelembagaan dan fungsional merespon terbitnya OTK dan Statuta yang baru. OTK baru tersebut diatur melalui Permendikbudristek No. 25 Tahun 2021. Sedangkan Statuta ditetapkan melalui Permendikbudristek Nomor 52 Tahun 2022. 

Kedua peraturan ini mengarahkan Undana untuk berbenah dan mendorongnya memiliki tata Kelola institusi perguruan tinggi yang efisien, produktif, akuntabel dan demokratis kini dan masa mendatang. 

Melalui upaya-upaya perbaikan tata Kelola dan kualitas layanan, maka per 5 Desember 2022, ketiga biro di lingkungan Undana yakni Biro Perencanaan dan Kerjasama, Biro Akademik dan kemahasiswaan, serta Biro Umum dan Keuangan telah mendapatkan Sertifikat ISO 9000:2015 (Quality Management System) dalam bidang Management of Higher Education. 

Disampaikan, peningkatan kualitas kelembagaan Prodi, khususnya terkait level akreditasi Universitas maupun Program studi yang telah menjadi komitmen pimpinan universitas, fakultas maupun Prodi terus diintensifkan. 

Baca juga: Prodi Fisika Undana Kupang Gelar Lomba Cerdas Cermat Fisika Tingkat SMA Se-Kabupaten dan Kota Kupang

"Tahun ini kita bersyukur karena ada tambahan 2 program studi yang terakreditasi Unggul yakni Prodi Kedokteran Hewan, dan Prodi Pendidikan Profesi Kedokteran Hewan," kata dia.

Sementara itu, lanjut disampaikan terdapat satu prodi mengalami peningkatan status akreditasi yakni prodi psikologi dari semula status C atau Baik menjadi kini Status Baik Sekali. 

Dalam rangka memenuhi IKU Prodi Akreditasi Nasional, ada sejumlah Prodi juga sedang dipersiapkan untuk mengikuti proses akreditasi internasional. Internasionalisasi Prodi ini juga merupakan salah satu perwujudan visi Undana sebagai Universitas Berwawasan Global. 

Menurut dia kampus tidak lagi menjadi tempat eksklusif bagi kaum pembelajar, mereka harus keluar dari zona nyaman tersebut untuk belajar dan sekaligus 
berdampak atau berkontribusi menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat, industri, dunia kerja, dan pemerintah daerah. 

Dalam tema "Undana berdampak" mencatat sejumlah prestasi mahasiswa Undana dalam bidang akademik, olahraga, dan seni yang ditorehkan dalam periode September hingga Desember tahun ini. 

Produktivitas dan prestasi dosen Undana dalam bidang Tridharma di Tahun 2022 ini juga cukup membanggakan. Total hibah penelitian DRTPM yang dimenangkan dosen Undana adalah 16 judul, sedangkan PKM 5 judul. 

Undana juga berhasil melakukan Kerjasama dengan stakeholder eksternal dan mendapatkan 17 penelitian Kerjasama. Pada tanggal 6 Desember Undana menyerahkan penghargaan kepada dosen yang berprestasi di bidang penelitian, penulisan buku, dan karya paten.

Baca juga: Mahasiswa KKN Undana Kupang Layani Masyarakat di Puskesmas Oesapa

Kepada ribuan wisudawan, Rektor Max menegaskan bahwa tantangan yang  dihadapi saat ini akan menerapkan ilmu pengetahuan dan kompetensi kalian di masyarakat dan dunia kerja tidaklah kecil. 

"Dunia belum pulih sepenuhnya dari disrupsi akibat Pandemik Covid-19," ungkapnya

Sementara itu, ancaman resesi diprediksi akan terjadi di tahun 2023. Isu ini muncul berdasarkan prediksi seorang ahli ekonomi, Nouriel Roubini, yang memprediksikan adanya resesi ekonomi di tahun 2023. 

Resesi secara definisi adalah dalam ekonomi makro resesi adalah kondisi ketika produk domestik bruto (GDP) menurun atau ketika pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun. 

Resesi dapat juga diartikan sebagai penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Resesi dapat mengakibatkan penurunan secara simultan pada seluruh aktivitas ekonomi seperti lapangan kerja, investasi, dan keuntungan perusahaan. 

IMF memprediksikan bahwa pertumbuhan ekonomi global di tahun 2023 hanya 2,7 persen, lebih rendah dari tahun 2021 (3,2 % ) dan 6,0 % pada 2020. Meski begitu, sejumlah ekonom Indonesia, mengatakan bahwa dampak resesi bagi Indonesia tidak terlalu signifikan.

Hal ini dikarenakan Indonesia tidak bergantung terhadap komoditas yang berasal dari negara-negara yang sedang berkonflik.

Baca juga: Pos Kupang Awards 2022, Rektor Undana Sebut Penghargaan Bentuk Motivasi

Diungkapkan BPS mencatat bahwa Jumlah angkatan kerja pada Februari 2022 sebanyak 144,01 juta orang, naik 4,20 juta orang dibanding Februari 2021. Penduduk yang bekerja sebanyak 135,61 juta orang, naik sebanyak 4,55 juta orang dari Februari 2021. 

Lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase terbesar adalah Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (0,37 persen poin). Sementara lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar yaitu Sektor Jasa Lainnya (0,51 persen poin). 

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Februari 2022 sebesar 5,83 persen, turun sebesar 0,43 persen poin dibandingkan dengan Februari 2021. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tidak adanya lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) menjadi salah satu penyebab pengangguran masih cukup tinggi di Februari 2022, dimana pengangguran tercatat 8,4 juta orang. 

Hal ini tercermin dari serapan tenaga kerja di sektor administrasi pemerintah yang turun sebanyak 30 ribu orang selama periode Februari 2021-Februari 2022.

Penyerapan tenaga kerja di administrasi pemerintahan turun 30 ribu ini dikarenakan pada periode Februari ini belum ada penerimaan PNS. Apabila dilihat menurut daerah tempat tinggal, TPT perkotaan (7,74 % ) jauh lebih tinggi dari TPT di daerah perdesaan (3,43 % ). 

Dengan perkembangan teknologi, berbagai keterbatasan di desa mulai diubah. Jika sebelumnya produk perdesaan hanya dibeli murah karena panjangnya rantai distribusi, kini dengan perkembangan internet bisa dijual langsung ke end user dengan nilai lebih tinggi. 

Baca juga: PSKH Undana Latih Poktan Ternak di Camplong 2 Cara Pencegahan Penyakit pada Ternak

Sarjana pertanian yang dulu tidak tertarik di desa kini mereka berlomba untuk kembali ke desa. Karena saat ini mereka bisa menjual produk mereka secara langsung ke konsumen dengan kekuatan informasi berbasis internet. 

Kaum muda mempunyai potensi untuk lebih berkembang. Kaum muda juga mempunyai potensi pemikiran dan imajinasi yang tidak dimiliki kaum tua. Kekuatan pemikiran dan imajinasi inilah yang akan lebih menentukan masa depan dibandingkan kekuatan modal sekalipun. 

Berbagai infrastruktur dasar telah terbangun, fasilitas-fasilitas pendidikan dan kesehatan tersedia, bahkan kini telah ada badan usaha milik desa (Bumdesa) yang siap memfasilitas ketersediaan pasar bagi berbagai produk kawasan perdesaan.

"Kita mengapresiasi alokasi dana desa yang terus dikucurkan oleh pemerintah. Dalam tiga tahun alokasi dana desa ini telah mengubah waja desa," tuturnya

Ia menyebut "Masa depan itu ada di desa". Di tengah kesulitan akan ketersediaan lapangan pekerjaan, pasti ada peluang yang dapat dikembangkan. 

"Sebagai seorang sarjana kalian harus dapat menerapkan, mengasah dan mengembangkan kompetensi yang dimiliki. Jadilah pribadi yang selalu bersemangat, berinisiatif dan proaktif memperlengkapi diri dengan pengetahuan dan keterampilan baru, baik berupa keterampilan teknis maupun soft skills untuk melengkapi basis kompetensi yang dimiliki sebagai seorang sarjana," tutupnya.(*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved