Berita Undana
Prodi Fisika Undana Kupang Gelar Lomba Cerdas Cermat Fisika Tingkat SMA Se-Kabupaten dan Kota Kupang
Lomba CCF akan dilaksanakan pada Jumat, 25 November - Sabtu, 26 November 2022, berlokasi di Lt. 3 Gedung Rektorat Undana
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela Nago
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana / Undana Kupang menggelar Lomba Cerdas Cermat Fisika / CCF tingkat SMA se-kota dan kabupaten Kupang.
Lomba CCF akan dilaksanakan pada Jumat, 25 November - Sabtu, 26 November 2022, berlokasi di Lt. 3 Gedung Rektorat Undana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Kepada POS-KUPANG.COM, Fridolin Patrisius Wulin yang akrab disapa Aris selaku Ketua Panitia Cerdas Cermat Fisika 2022 FST- Undana mengungkapkan, persiapan mereka cukup singkat yakni selama 7 minggu, terhitung sejak pertama kali Koordinator Prodi menyampaikan kegiatan ini.
Baca juga: Rektor Undana Ajak Mahasiswa Jadi Pionir Gerakan Menanam Pohon
"Cerdas Cermat Fisika di prodi kami sudah vakum hampir 4 tahun. Kami ini angkatan 2021, sekarang semester 3, diberikan tanggung jawab oleh Koordinator Prodi untuk melaksanakan kegiatan lomba CCF," ujar Aris, Kamis 24 November 2022.
Menurut Aris kegiatan ini seharusnya diberikan kepada semester 5 dan 6, yang notabene sudah dibekali ilmu pengetahuan dan pengalaman. Apalagi angkatan 21 adalah angkatan, dimana semester pertama dilaksanakan secara daring. Sedangkan semester dua dan tiga baru dilaksanakan kuliah tatap muka. Namun hal itu tidak menjadi alasan, untuk menunda kegiatan CCF.
Bersama ke - 57 mahasiswa Fisika angkatan 21, Aris membentuk panitia kegiatan CCF. Kepanitiaan ini mulai bergerak di tanggal 01 Oktober 2022. "Saldo kas awal kami sebesar Rp. 50.000. Ketua Prodi bilang, kami bisa mendapatkan dana setelah ada laporan. Jadi kami mulai awal dengan dana sendiri," jelas Aris.
Setelah melewati banyak rintangan, mereka akhirnya mendapatkan 7 sponsor untuk kegiatan CCF salah satunya adalah Harian Pos-Kupang sebagai media publikasi. Selain itu mereka juga berkoordinasi dengan Dosen, alumni, senior dan pihak prodi yang telah memberikan dukungan selama persiapan berjalan.
Baca juga: Polisi Identifikasi dan Tes DNA Temuan Tengkorak di Belakang Laboratorium Biomedik Klinik FKH Undana
"Lomba ini kami adakan dalam dua kali seleksi, semifinal dan final. Seleksi tahap pertama diikuti oleh 34 tim.l dilakukan secara daring via zoom meeting dan aplikasi quell. Satu tim terdiri dari 3 orang jadi totalnya ada 102 peserta. Sebanyak 20 tim lolos ke tahap kedua," jelas Aris.
Lebih lanjut Aris menambahkan di seleksi tahap kedua ada momen yang membuatnya terharu. Momen ini bermula ketika mereka turun langsung ke SMA N 1 Amarasi Selatan. "SMA N 1 Amarasi Selatan sejak awal susah sinyal. Untuk ikut seleksi pertama, mereka harus cari sinyal ke bukit dan berhasil lolos ke tahap kedua," kata Aris.
Karena masukan dari banyak pihak, Aris bersama keempat temannya berangkat ke SMA N 1 Amarasi Selatan untuk melakukan seleksi langsung. Mereka menggunakan kendaraan roda dua dan menempuh perjalanan sejauh 72 KM.
Meskipun tidak lolos seleksi kedua, Panitia CCF mengucapkan terima kasih karena di tengah kondisi sekolah yang jauh dari standar dan keterbatasan sinyal, sekolah tetap optimis mengikuti lomba.
"Memang ada banyak kendala selama proses persiapan. Namun kendala itu tidak kami jadikan hambatan untuk terus maju. Saya selalu ingatkan teman-teman ini bukan kegiatan nirlaba yang mengambil keuntungan. Kita harus tetap jalan. Ingat Hukum Newton 1, tentang kelembaman dimana benda yang bergerak akan terus bergerak, sedangkan benda yang diam akan tetap diam. Jadi kita harus terus bergerak, dan seiring berjalannya waktu dukungan terus datang untuk kami panitia," terang Aris.
Selain itu panitia yang dimintai keterangan mengungkapkan hal yang sama. "Selama persiapan banyak drama. Mulai dari galang dana, sampai dapat sponsor. Kami panitia kumpul Rp. 100.000 per orang. Tapi dengan adanya kegiatan ini kami belajar banyak hal, dapat banyak relasi," ujar Stanley selaku panitia perlengkapan.
"Kami juga pas antar proposal untuk sponsor banyak yang bilang taruh dulu nanti hubungi. Tidak juga dihubungi. Tetapi akhirnya kami berhasil dapat 7 sponsor. Untuk teknis acara, sebagian dibantu senior," kata Renaldi panitia acara.
Kegiatan lomba semifinal dan Final CCF tingkat SMA se-kabupaten dan kota Kupang dihadiri oleh 8 sekolah. Sebelum mengikuti lomba, peserta diharuskan melakukan registrasi pada pukul 08.00 WITA. (cr19)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS