Tekan Angka Kematian Ibu dan Anak, Pemerintah Tingkat Kecamatan Tobu, TTS Canangkan Tabumil

Dia mengimbau agar masyarakat berupaya agar proses persalinan terjadi di rumah sakit atau puskesmas.

"Kalau melahirkan di fasilitas kesehatan akan ditangani tenaga medis yang berkompeten dan hal itu akan baik untuk keselamatan ibu dan bayi. Sedangkan kalau melahirkan di rumah ada banyak Risiko yang bisa berdampak buruk bagi keselamatan ibu maupun anak yang akan dilahirkan," katanya.

Dia menyebut oleh pihaknya tercatat sepanjang tahun 2022 angka kematian anak akibat dilahirkan di rumah ada 4 orang untuk wilayah Kecamatan Tobu.

Senada, Kepala Desa Tobu, Arnoldus Hana mendukung pencanangan Tabumil ini. 

Baca juga: DPRD Timor Tengah Selatan Alokasikan Dana Rp 3,4 Miliar Buat 328 Guru P3K 

Dia menyebut kendala keuangan menjadi faktor tersendiri sehingga ada keluarga tertentu yang memilih ataupun terpaksa melahirkan di rumah.

"Untuk tabungan itu sendiri kita buatkan dua buku di mana satunya dipegang ibu hamil bersangkutan dan buku yang lain dipegang pemerintah desa untuk mengontrol keuangan," ujarnya. (Din)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS