Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 7 Desember 2022, Belajarlah pada-Ku
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Belajarlah pada-Ku.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh Bruder Pio Hayon SVD dengan judul Belajarlah pada-Ku.
Bruder Pio Hayon menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 40: 25-31, dan bacaan Injil Matius 11:28-30, Peringatan Santo Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Rabu 7 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Ibu Bapak, saudari/a terkasih dalam Kristus.
Hari ini gereja merayakan Peringatan Wajib St. Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja.
Dalam perayaan ini kita merenungkan sabda Tuhan yang mengajak kita untuk datang kepadaNya karena Dia Maha Kuasa. Dia yang Maha Besar di hadapan umatNya Israel seperti terungkap dalam Yesaya pada hari ini.
Penegasan yang sama disampaikan oleh Yesus dalam Injil Mateus. “Datanglah kepadaKu kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku karena Aku lemah-lembut dan rendah hati.”
Allah yang maha besar dan penuh belaskasihan adalah sifat dasar Allah itu sendiri.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 6 Desember 2022, Tuhan Tidak Mau Kalau Kita Hilang
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Sebagai orang Kristen Katolik, kita semua dipanggil dalam persekutuan iman kepada Kristus. Makna panggilan kita sebagai orang Kristen adalah kita diberi tanggung jawab untuk menjadi Imam, Nabi dan Raja sesuai mandat pembaptisan.
Tugas dan tanggung jawab itu tak bisa kita hindari tapi menjadi sebuah kewajiban moral sebagai seorang Kristen.
Namun yang paling penting adalah bahwa kita harus mampu mengikuti pola yang dihidupi oleh Yesus sendiri.
Untuk bisa mengikuti pola yang dihidupi oleh Yesus sendiri tidak ada cara lain selain dengan “belajar dari padaNya”.
Kisah dalam Injil Mateus hari ini mengangkat satu point khusus adalah tentang belajar dari padaNya.
Kita perlu belajar dari Yesus. Persoalan yang paling sulit dipecahkan adalah bagaimana kita belajar dari Yesus?
Ini persoalan klasik dari dulu kala sampai dengan kita saat ini.
Sebenarnya tidak ada cara lain untuk belajar dari Yesus selain berada bersama Yesus.
Berada bersama Yesus bukan sekadar ada saja, tapi lebih dari itu, selalu tinggal bersama Yesus.
Dan untuk tinggal bersama Yesus, kita harus bisa membangun relasi yang intim dengan Yesus.
Membangun relasi intim dengan Tuhan tidak ada cara lain selain dengan membangun hidup doa yang tetap.
Ada sebuah habitus spiritual yang terbentuk agar kita secara batin sudah membangun sebuah pola hidup spiritual yang tepat.
Dalam perspektif ini, cara terbaiknya adalah dengan selalu merenungkan Sabda Tuhan. Mengapa?
Karena di dalam firman Tuhan itu terdapat semua hal tentang Yesus Tuhan kita. Karena dia sendiri adalah Firman itu sendiri.
Maka membangun relasi dengan Tuhan berarti selalu mendengarkan FirmanNya dan melaksanakan firmanNya dalam hidup kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 4 Desember 2022, Bertobatlah, Sebab Kerajaan Surga Sudah Dekat
Saudari/a yang terkasih dalam Kristus.
Hari ini kita dapat belajar; pertama, Tuhan itu maha besar dan kuasa, maha segalanya. Dia dalam diriNya sendiri adalah yang maha sempurna, yang kekal itu.
Kedua, menjadi orang Kristen, kita dipanggil untuk mengikuti teladan Yesus. Belajar dari padaNya.
Ketiga, proses belajar supaya semakin dekat dan intim bersama Tuhan adalah dengan membaca Firman Tuhan dan melaksanakannya.
Karena firman itu adalah Allah sendiri. Maka marilah kita semua selalu semakin hari semakin tekun belajar menjadi seperti Yesus karena Dia sendiri bersabda : “…belajarlah pada-Ku karena Aku lemah lembut dan rendah hati.”
Teks Lengkap bacaan Rabu 7 Desember 2022

Bacaan Pertama: Yesaya 40:25-31
Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Dengan siapa hendak kamu samakan Aku, seakan-akan Aku seperti dia? firman Yang Mahakudus.
Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya?
Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat.
Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel, "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?"
Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.
Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm. 103:1-2,3-4,8,10
Refr. Pujilah Tuhan, hai jiwaku!
1. Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!
2. Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat.
3. TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia.
4. Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita.
Bait Pengantar Injil:
Refr. Alleluya
Ayat. Tuhan akan datang menyelamatkan umat-Nya. Berbahagialah orang yang menyongsong Dia
Bacaan Injil: Matius 11:28-30
Kuk yang Kupasang Itu Enak dan Beban-Ku pun Ringan
Inilah Injil suci menurut Matius:
Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS