Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 4 Desember 2022, Bertobatlah, Sebab Kerajaan Surga Sudah Dekat

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Bertobatlah, Sebab Kerajaan Surga Sudah Dekat.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/KOMISI KOMSOS K. PADANG
BERTOBATLAH - Ilustrasi Yohanes Pembaptis menyerukan pertobatan sebab Kerajaan Allah sudah dekat. Katanya, "Kapak sudah tersedia pada akar pohon, dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api." 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. Leo Kleden SVD dengan judul Bertobatlah, Sebab Kerajaan Surga Sudah Dekat.

RP. Leo Kleden menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yesaya 11:1-10, bacaan kedua Roma 15: 4-9, dan bacaan Injil Matius 3:1-12, Minggu Adven 2.

 Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Minggu 4 Desember 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

1. Yesaya menubuatkan keselamatan pada Zaman Messianis. Almasih akan muncul bagai taruk atau tunas kecil dari tunggul Isai. Tetapi Ia dipenuhi Roh Tuhan, sehingga Ia sanggup menghakimi orang dengan keadilan dan kejujuran. Maka kerajaan-Nya ditandai damai sejahtera. Di zaman keselamatan itu:

"Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing..."

"Tidak ada yang akan berbuat jahat atau berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh pengenalan akan Tuhan, seperti air laut yang menutupi dasarnya".

2. Paulus dalam Bacaan Kedua menasihati Jemaat di Roma agar hidup rukun agar mereka memuliakan Allah dan menjadi tanda keselamatan di tengah bangsa-bangsa.

"Semoga Allah yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu sesuai dengan kehendak Yesus Kristus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus" Rm. 15: 5-6.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 4 Desember 2022, Bertobatlah, Persiapkan Jalan untuk Tuhan

3. Yohanes Pembaptis tampil pada waktunya sebagai Bentara Sang Sabda, perintis jalan bagi Almasih yang akan datang.
Nas Injil mengisahkan dua hal yg dilakukanYohanes dalam pewartaannya.

a. Dialah "suara yang berseru-seru di padang gurun" memanggil orang kepada pertobatan, menyiapkan jalan bagi Tuhan yang akan datang. "Bertobatlah sebab Kerajaan Surga sdh dekat ".

Bertobat artinya berbalik dari jalan salah dan menempuh jalan benar menyambut Almasih terjanji. Sebab Dia yang datang "mendekat" adalah Allah yang menyayangi umat-Nya.

b. Yohanes itu tangan perintis jalan yang membaptis orang di sungai Yordan sebagai tanda tobat. Tapi ia melakukan itu dengan sikap rendah hati yang luar biasa.

"Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda tobat", kata Yohanes, "tetapi Dia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptis kamu dengan Roh Kudus dan dengan api".

Almasih membaptis kita dengan Roh Kudus untuk melahirkan kita kepada hidup baru sebagai anak-anak Allah.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved