KKB Papua
KKB Papua - Negara Tak Boleh Kalah Hadapi KKB Papua: Jalan Teluk Bintuni-Maybrat Pasti Dilanjutkan
Yohanis Momot, Plt Kepala Dinas PUPR Papua Barat mengatakan negara tak boleh kalah hadapi KKB Papua. Jadi proyek jalan itu akan dilanjutkan tahun 2023
POS-KUPANG.COM - Yohanis Momot, Plt Kadis PUPR Papua Barat, melontarkan pernyataan yang mengejutkan publik. Ia menyebutkan negara tak boleh kalah hadapi Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau biasa disebut KKB Papua.
Yohanis Momot mengemukan hal tersebut ketika ditemui awak media seusai upacara Hari Bakti ke-77 PU (Pekerjaan Umum) di Manokwari, Senin 5 Desember 2022.
Ia melontarkan pernyataan tersebut merespon pertanyaan awak media tentang nasib ruas jalan Trans Papua, khususnya yang menghubungkan Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Maybrat yang terhenti karena serangan KKB Papua baru-baru ini.
Untuk diketahui, saat itu KKB Papua menyerang para pekerja yang sedang mengerjakan proyek jalan di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni pada Kamis 29 September 2022.
Baca juga: KKB Papua - Anggota Brimob Tewas Ditembak, Dihajar KKB Papua dari Kolong Jembatan
Ruas jalan yang dikerjakan tersebut, menghubungkan Kabupaten Teluk Bintuni dengan Kabupaten Maybrat.
Akibat serangan tersebut, sebanyak 14 orang meninggal dunia dan yang lainnya menderita luka-luka.

Sejak insiden penyerangan tersebut, pengerjaan ruas jalan tersebut praktis terhenti dam sampai saat ini belum dilanjutkan.
Terhadap fakta tersebut, Yohanis Momot mengatakan, proyek pembangunan jalan itu akan tetap dilanjutkan pada tahun anggaran 2023 mendatang.
Saat ini, lanjut dia, pemerintah daerah setempat telah berkoordinasi dengan aparat keamanan agar mengawal pengerjaan jalan tersebut.
"Pengerjaan ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Teluk Bintuni dan Maybrat itu akan dilanjutkan tahun 2023 nanti," ujarnya.
"Pengerjaan ruas jalan Trans Papua Barat itu akan dilanjutkan dengan pengawalan aparat keamanan baik TNI maupun Polri," tandasnya.
Baca juga: KKB PAPUA - Ayah Gilang Beberkan Firasat Buruk, Putranya Dihubungi Berkali-kali Tapi Tak Ada Respon
Dikatakannya, pada tahun 2023 mendatang, pemerintah akan menganggarkan lagi dana untuk kelanjutkan pengerjaan jalan itu. Hanya saja ia tidak mengungkapkan berapa besar anggaran yang bakal digelontorkan untuk pekerjaan tersebut.
Menurutnya, Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen TNI, Gabriel Lema, telah menyatakan akan memberikan dukungan yang total kepada PUPR Papua Barat guna melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
Maksudnya, lanjut Yohanis Momot, adalah seluruh wilayah Papua Barat terkoneksi dengan infrastruktur jalan yang memadai. Jika semua wilayah sudah terkoneksi, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Pak Pangdam sudah memberikan dukungan. Bahwa negara tak boleh kalah, jadi kami maju terus," tandas Yohanis Momot.
Selain Pangdam Kasuari, kata dia, PUPR Papua Barat juga mendapat dukungan keamanan dari Polda Papua Barat.
Baca juga: KKB Papua - Insiden Penembakan di Yahukimo, Dari Kegelapan Malam, Korban Tak Mampu Lihat KKB Papua
Nantinya, seluruh pekerjaan infrastruktur jalan dikawal oleh aparat keamanan terkhusus pada daerah yang kurang kondusif.
"Pak Kapolda juga siap mengerahkan personil untuk mengamankan pekerjan jalan, terutama daerah rawan," ucap Yohanis Momot.
Optimalkan Serapan Anggaran
Yohanis Momot optimistis serapan anggaran yang dikelola PUPR Papua Barat bisa mencapai 90 persen sebelum pergantian tahun 2022.
Saat ini, serapan anggaran telah mencapai 76 persen dari total pagu yang dikelola.
"Progres serapan tahun ini berjalan cukup baik," ucap Yohanis Momot.
Ia mengakui penundaan proyek jalan Trans Papua Barat seperti ruas jalan Teluk Bintuni-Maybrat berefek terhadap penyerapan.
Baca juga: KKB Papua - Tewas Saat Bertugas di Papua, Gilang Aji Prasetyo Dianugerahi Pangkat Luar Biasa
"Lalu berdampak ke dua pekerjaan jalan di Maybrat," ujar Yohanis Momot.
Proyek Besar Belum Diresmikan
Ada sejumlah proyek infrastruktur baik jalan dan jembatan yang pekerjaan fisiknya telah rampung, namun belum diresmikan.
Plt Kepala Dinas PUPR Papua Barat, Yohanis Momot menerangkan, peresmian akan dilakukan oleh Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw.
"Kita masih menunggu waktu dari bapak gubernur untuk meresmikan," kata Yohanis Momot.
Proyek infrastruktur yang telah rampung antara lain pembangunan ruas jalan trans Manokwari-Teluk Wondama, dan Jembatan Meyof di Teluk Bintuni.
Baca juga: KKB Papua - Johni Asadoma Kirim 105 Personel Brimob ke Papua: Ingat, Menangkan Hati Rakyat Papua
Kemudian, pembangunan jalan Bandara Siboru Kabupaten Fakfak kurang lebih sembilan kilometer yang hampir rampung.
"Tahun 2023 jalan bawah Bandara Siboru tinggal dipercantik lagi. Nanti secepatnya diresmikan," pungkas Yohanis Momot. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS