Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Jumat 2 Desember 2022, Belajar dari Dua Orang Buta

Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Belajar dari Dua Orang Buta.

Editor: Agustinus Sape
YOUTUBE/SUARA PAGI RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Jumat 2 Desember 2022 dengan judul Belajar dari Dua Orang Buta. 

Kesaksian mereka berdua sebagai orang yang pernah mengalami mukjizat Tuhan pasti sah dan diterima.

Kedua, kedua orang buta itu juga mengetahui identitas Yesus sebagai “Anak Daud.”

Setelah judul dalam Mat. 1:1, di sinilah untuk pertama kalinya Yesus disapa sebagai “Anak Daud.”

Baca juga: Renungan Harian Katolik Kamis 1 Desember 2022, Fondasi Hidup yang Kokoh Kuat

Kedua orang buta itu meyakini Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan Tuhan bagi umat Israel. Mereka meminta kepada orang yang tepat dan dengan dasar yang tepat pula.

Mesias memang diharapkan untuk juga menyembuhkan orang buta (bdk. Yes. 29:18; 35:5; 42:7).

Ketiga, keduanya juga meyakini Yesus sebagai “Tuhan.” Ini sebuah pengakuan iman bahwa Yesus lebih dari sekadar pembuat mukjizat atau nabi.

Oleh karena itu, mereka percaya bahwa Yesus dapat menyembuhkan mereka. Mereka pun lalu diganjar dengan penyembuhan berkat iman mereka itu.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 2 Desember 2022, Percaya: Sebuah Gerak Keluar dari Diri

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Orang cacat sering kali hanya dilihat sebagai korban, atau sebagai manusia dengan keterbatasan fisik, sebagai penyandang disabilitas. Kita kurang belajar dari mereka.

Dalam Injil hari ini, merekalah yang justru mengajar kita untuk beriman. Mereka mengajar kita untuk bertekun dalam doa: terus-menerus dan memohon, kendati awalnya kurang didengarkan.

Mereka mengajarkan kita untuk bertahan dalam iman: terus berjalan mengikuti Dia, kendati buta, sering bimbang dan kehilangan pegangan.

Mereka mengajar kita untuk bertekun dalam keyakinan: terus percaya bahwa Dia – Yesus, Anak Daud dan Tuhan kita – pasti dapat menyembuhkan dan menyempurnakan kita.

Kontemplasi

Kepercayaan dan harapan adalah kekuatan yang memampukan kita tetap melihat cercah cahaya dan keselamatan meski hidup kita sedang dirundung kegelapan dan tanpa daya, menghadapi sakit penyakit dan penderitaan tiada hentinya.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved