Berita Timor Tengah Utara

Sekdis Peternakan Kabupaten TTU Sebut Pencairan Anggaran Pengadaan Sapi Bibit Capai Rp. 1,7 Miliar 

Trimeldus menuturkan bahwa, anggaran di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk 1 ekor sapi bibit betina yakni Rp 6 juta lebih. 

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Sekretaris Dinas Peternakan Kabupaten Timor Tengah Utara, Trimeldus Tonbesi 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Plt Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Timor Tengah Utara, Trimeldus Tonbesi menegaskan, uang muka untuk pengadaan sapi bibit yang sudah dicairkan kepada kontraktor sebesar Rp 1,7 Miliar. 

Menurutnya, jumlah anggaran tersebut diperuntukkan untuk membeli sapi bibit sebanyak 236 ekor.

Trimeldus menuturkan bahwa, anggaran di Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) untuk 1 ekor sapi bibit betina yakni Rp 6 juta lebih. 

"Kemarin itu kita ada sedikit kemajuan, sebelumnya dia hanya seleksi di Kabupaten Kupang dan TTS, Minggu lalu, itu dia sudah mulai seleksi di Malaka, tetapi Malaka punya hasil belum terlalu bagus karena pedagang di sana belum tahu," ungkapnya.

Secara khusus di Kabupaten Malaka, kata Trimeldus, dari 24 ekor yang diseleksi kontraktor hanya berhasil membeli  4 ekor yang dinyatakan memenuhi kriteria.

Ia berharap pekan ini, kontraktor bisa melakukan seleksi di Kabupaten Kupang, TTS dan Malaka.

Bagi Trimeldus,  pihaknya terus mendorong dan melakukan pengawasan terhadap kontraktor untuk membeli sapi sesuai spesifikasi.

Baca juga: Lakalantas di Kabupaten TTU Renggut Nyawa Seorang Pria 

Kriteria sapi bibit yang akan disalurkan kepada masyarakat yakni, umur 2-3 tahun, kriteria lingkar dada, tinggi badah, bagian lutut ke bawah harus putih, Pantat putih, garis belut di punggung, bulu telinga bagian dalam putih.

Apabila salah satu kriteria ternak sapi bibit sebagaimana yang telah disebut di atas tidak ada maka, dinyatakan tidak memenuhi syarat.

Dijelaskan Trimeldus, pihaknya terus mendorong kontraktor untuk semaksimal mungkin melakukan seleksi  sapi bibit ini.

Ia berharap, 857 ekor sapi bibit yang tertuang dalam DPA ini bisa terpenuhi oleh kontraktor. Meskipun demikian, dengan bertolak pada jangka waktu yang ada, pihaknya tidak berharap untuk memenuhi target. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved