Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Senin 28 November 2022, Sang Perwira Punya Iman dan Kerendahan Hati
Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Sang Perwira Punya Iman dan Kerendahan Hati.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut disiapkan oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Sang Perwira Punya Iman dan Kerendahan Hati.
RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Yesaya 2:1-5, dan bacaan Injil Matius 8:5-11.
Di akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Senin 28 November 2022 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
"Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh" (Matius 8:8).
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Selama hidup di dunia ini kita tak bisa menghindarkan diri dari masalah atau persoalan hidup yang selalu datang tanpa diduga dan tanpa memandang bulu.
Sekalipun berbagai cara dan upaya kita tempuh dengan mengerahkan seluruh kekuatan kita, seringkali kita tidak mampu mengatasinya.
Ini membuktikan bahwa kekuatan kita sebagai manusia ada batasnya. Satu-satunya cara yang dapat menolong dan melepaskan kita dari persoalan yang membelit adalah kita harus datang kepada Kristus, Dialah Sang Juruselamat, karena Dia adalah jalan dan kebenaran dan hidup (Yohanes 14:6).
Langkah inilah yang juga ditempuh oleh seorang perwira Romawi yang sedang mengalami persoalan, yaitu hambanya sedang sakit keras.
Perwira ini datang kepada Tuhan untuk meminta pertolongan bagi hambanya yang sedang sakit.
Mendengar hal ini Tuhan pun tergerak hati untuk segera menjawab permintaannya, padahal yesus sendiri tidak mengenal dia sebelumnya, dan perwira itu pun bukanlah termasuk murid-murid-Nya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 28 November 2022, Belajar dari Kerendahan Hati Sang Perwira
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Ada beberapa faktor yang menggerakkan Tuhan untuk bertindak: Pertama, perwira itu punya iman. Perwira Romawi itu tahu bahwa orang Yahudi tidak bergaul dengan orang dari bangsa lain, seperti dirinya, seperti tertulis: "...betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka" (Kisah 10:28).
Itulah yang menjadi alasan baginya mengapa Tuhan tak perlu datang ke rumahnya, tetapi cukup dengan sepatah kata saja itu sudah cukup untuk menyembuhkan hambanya itu. Inilah bukti perwira itu punya iman yang luar biasa: "...sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai pada seorangpun di antara orang Israel" (Mat 8: 10).
Kedua, punya kerendahan hati. Perwira Romawi ini, sekalipun pangkatnya tinggi (mengepalai 100 prajurit), tetaplah orang yang rendah hati, tersirat dari pernyataannya, "Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku.”
Ia pun berempati terhadap hambanya yang sedang sakit di rumahnya. Meski sibuk, ia meluangkan waktu untuk hambanya itu dengan datang kepada Tuhan memohonkan kesembuhan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik 27 November 2022, VIGILATE ERGO: Berjaga-jagalah Senantiasa
Ketiga, punya kepedulian. Perwira itu begitu peduli terhadap hambanya. Orang yang peduli tidak mengindahkan martabat dan derajatnya.
Ia akan rela melakukan aneka macam hal tanpa merasa kehilangan harga diri atau pun merendahkan martabatnya.
Mereka yang peduli tidak takut tangannya kotor, berkorban demi keselamatan sesamanya. Namun sayangnya sekarang ini orang sulit bersikap positif pada mereka yang berbuat baik.
Cap-cap miring sering ditimpakan pada mereka yang sungguh-sungguh mau berbuat baik. Namun bagi mereka yang hatinya mempunyai kepedulian tidak akan mundur dengan penilaian orang.
Semoga, di masa Adven ini, sikap hidup sang perwira menjadi inspirasi bagi kita untuk peduli terhadap sesama, bersikap rendah hati, menanggalkan jabatan dan kehormatann karena kasihnya kepada sesama dan senantiasa percaya kepada Tuhan apa pun kesulitan menghadang di jalan kehidupan ini.
Kontemplasi
Ada tiga keutamaan dalam diri perwira: peduli, rendah hati dan percaya. Perwira ini peduli dengan keadaan hambanya. Sakit yang dialami hambanya menggerakkan hatinya untuk dengan rendah hati mendatangi Yesus. Dan saat bertemu dengan Yesus ia makin percaya pada kekuatanNya untuk menyembuhkan hambanya.
Doa
Tuhan Yesus, sucikanlah seluruh jiwa dan ragaku. Berilah aku iman yang teguh agar mampu memahami dan melaksanakan sabdaMu dalam semangat kerendahan hati dan memiliki kepedulian terhadap sesama di sekitarku. Engkaulah Tuhan. Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Senin. Selamat beraktivitas. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.
Teks Lengkap Bacaan Senin 28 November 2022

Bacaan Pertama: Yesaya 2:1-5
Tuhan menghimpun semua bangsa dalam kerajaan damai abadi Allah.
Bacaan dari Kitab Yesaya:
Inilah firman yang dinyatakan kepada Yesaya, putera Amos, tentang Yehuda dan Yerusalem, “Pada hari-hari yang terakhir akan terjadilah hal-hal ini: Gunung tempat rumah Tuhan akan berdiri tegak di atas gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit.
Segala bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata, ‘Mari kita naik ke gunung Tuhan, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuh jalan itu.
Sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan dari Yerusalem akan keluar sabda Tuhan. ‘Tuhan akan menjadi hakim antara bangsa-bangsa dan akan menjadi wasit bagi banyak suku bangsa.
Maka mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas. Bangsa yang satu tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa yang lain, dan mereka tidak akan lagi berlatih perang. Hai kaum keturunan Yakub, mari kita berjalan di dalam terang Tuhan!”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan: Mzm 122:1-2.3-4a.(4b-5.6-7).8-9
Ref. Ku menuju ke altar Allah dengan sukacita.
1. Aku bersukacita, ketika orang berkata kepadaku, “Mari kita pergi ke rumah Tuhan.” Sekarang kaki kami berdiri di pintu gerbangmu, hai Yerusalem.
2. Hai Yerusalem, yang telah didirikan sebagai kota yang bersambung rapat, kepadamu suku-suku berziarah yakni suku-suku Tuhan.
3. Untuk bersyukur kepada nama Tuhan sesuai dengan peraturan bagi Israel. Sebab di Yerusalemlah ditaruh kursi-kursi pengadilan, kursi-kursi milik keluarga Raja Daud.
4. Berdoalah untuk kesejahteraan Yerusalem: “Biarlah orang-orang yang mencintaimu mendapat kesentosaan. Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan kesentosaan di dalam purimu!”
5. Oleh karena saudara-saudara dan teman-temanku aku hendak mengucapkan: Semoga kesejahteraan ada di dalammu!” Oleh karena rumah Tuhan, Allah kita, aku hendak mencari kebaikan bagimu.
Bait Pengantar Injil: Mzm 80:8
Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ya Allah, pulihkanlah kami buatlah wajah-Mu bersinar, maka selamatlah kami.
Bacaan Injil: Matius 8:5-11
Banyak orang akan datang dari timur dan barat masuk Kerajaan Surga.
Inilah Injil suci menurut Matius:
Pada waktu itu Yesus masuk ke kota Kapernaum. Maka datanglah seorang perwira mendapatkan Dia dan mohon kepada-Nya, “Tuan, hambaku terbaring di rumah karena sakit lumpuh, dan ia sangat menderita.”
Yesus berkata kepadanya, “Aku akan datang menyembuhkannya.” Tetapi perwira itu menjawab, “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku. Katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu, ‘Pergi!’ maka ia pergi; dan kepada seorang lagi, ‘Datang!’ maka ia datang; ataupun kepada hambaku, ‘Kerjakanlah ini!’ maka ia mengerjakannya.”
Mendengar hal itu heranlah Yesus. Maka Ia berkata kepada mereka yang mengikuti-Nya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah Kujumpai pada seorang pun di antara orang Israel.
Aku berkata kepadamu, banyak orang akan datang dari timur dan barat, dan duduk makan bersama dengan Abraham, Ishak dan Yakub di dalam Kerajaan Surga.”
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Syukur Kepada Allah.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita Pos-kupang.com di GOOGLE NEWS